News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Software JK Royalti

Leonard ‘Nyo' Kristianto Lucurkan Software JK Royalti

Penulis: FX Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Jk Records Leonard Nyo Kristianto luncurkan Software JK Royalti, yang mampu membaca Report dan melaporkan Royalti artis, pencipta lagu dan Revenue share untuk Partner JK dari penjualan YouTube digital download, RBT dan penjual fisik (kaset, DC, VCD dan DVD) yang dapat diakses melalui website, Kamis (7/6/2018) di Metro Coffee Bar etc, Thamrin, Jakarta. Hadir dalam acara Dian Piesesha, Jubing Kristianto, Judi Kristianto dan Mas Dimas.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - SOFTWARE  JK ROYALTI® adalah aplikasi karya anak bangsa yang mampu membaca Report  dan melaporkan Royalti Artis, Pencipta Lagu, dan Revenue Share untuk Partner JK dari penjualan YouTube, digital download, RBT, dan penjualan fisik (Kaset, CD, VCD dan DVD) yang dapat diakses melalui website.

CEO Jk Records Leonard Nyo Kristianto luncurkan Software JK Royalti. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Dalam software ini pengguna dapat melihat detail laporan Royalti atas penjualan lagu per bulan, melihat besaran Royalti, dan menerbitkan Invoice secara otomatis. Laporan tersebut dapat dibaca baik dalam bentuk grafik bar maupun dalam bentuk tabel, yang dapat di download oleh Artis, Pencipta Lagu dan Partner JK.

Software ini digagas oleh Leonard ‘Nyo' Kristianto, lulusan Berklee College of Music, dual majoring in Music Production & Sound Engineering and Music Synthesis, Boston, USA. Putra sulung dari Judi Kristianto, produser dan pendiri JK Records, perusahaan rekaman yang populer di era 1980-90an. Dikerjakan oleh Tim IT JK Records selama kurang lebih hampir setahun lamanya.

CEO Jk Records Leonard Nyo Kristianto luncurkan Software JK Royalti. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Software ini adalah yang pertama di Indonesia, dan yang kedua di dunia setelah Kobalt. Leonard ‘Nyo' Kristianto berinisiatif men-develop software ini dalam upaya mewujudkan “Keadilan sosial bagi seluruh pekerja seni Indonesia".

“Sebagai produser saya ingin memberikan hak seniman secara benar dan transparan. Sebagai umat beragama kita tidak boleh mengambil hak orang lain, apalagi hak anak yatim, karena para pencipta lagu Indonesia yang sudah tiada meninggalkan janda dan anak yatim, “ tegas Leonard Nyo Kristianto dalam acara peluncuran Software tersebut, Kamis (7/6/2018) berlangsung di Metro Coffe Bar etc, Thamrin, Jakarta.

CEO Jk Records Leonard Nyo Kristianto luncurkan Software JK Royalti. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Sebelum meneruskan jejak ayahnya sebagai produser dan penerus label JK Records, Nyo Kristianto sempat berprofesi sebagai Sound Engineer, Sound Designer, Electronic Musician dan DJ. Beliau pernah di-endorsed oleh Apple, DigiDesign, dan Shure Microphone.

Kini sebagai CEO JK Records dia adalah salah satu yang mendapat sertifikasi MFiT (Mastering For iTunes) mastering engineer dari Apple iTunes di Indonesia.

CEO Jk Records Leonard Nyo Kristianto luncurkan Software JK Royalti. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)

Saat ini software JK Royalti baru diterapkan untuk Artis, Pencipta Lagu dan Partner yang bekerja sama dengan JK Records. Namun dalam waktu dekat software ini juga bisa digunakan untuk label atau LMK (Lembaga Manajemen Kolektif) lainnya.

Hadir dalam peluncuran Software JK Royalti diantaranya Dian Piesesha yang bersamaan ditempat yang sama meluncurkan single barunya  berjudul 'Ya Allah' lebel JK Records dan di arransment oleh Leonard 'Nyo' Kristianto dan dihadiri juga Jubing Kristianto.

CEO Jk Records Leonard Nyo Kristianto luncurkan Software JK Royalti. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini