TRIBUNNEWS.COM - Tasya Kamila sudah lebih ikhlas menikmati suasana Idul Fitri tanpa kehadiran ayahnya, yang telah tiada.
Hal itu dikatakan Tasya saat ditemui usia mengisi sebuah acara di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Lebaran kedua ini, udah mulai lebih ikhlas, enggak sesedih tahun lalu. Tapi kalau bagi Mama memang masih berat," kata Tasya.
"Jadi ya gitu, aku jadi orang yang menguatkan Mama. Akunya juga harus lebih kuat," lanjut dara yang baru menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Columbia, New York, itu.
Baca: Kadir Ikhlaskan Kepergian Nurbuat untuk Selamanya
Tasya juga bercerita tentang momen tak terlupakan saat merayakan Lebaran bersama mendiang ayahnya.
Ketika itu ia mengenakan busana berwarna hijau saat menjalankan salat Id di masjid. Padahal sebagian besar orang berbaju putih-putih.
"Terus papa kayak nanya gitu, 'kenapa sih kok yang lainnya pake putih kamu pakai hijau sendiri?' Terus aku bilang 'iya pah, aku kan ketupatnya,'," kata pelantun "Aku Anak Gembala" itu.
"Jadi kayak gitu sih, momen-momen yang papa suka komentarin kalau aku melakukan hal-hal aneh gitu kan," tambahnya lagi.
Ayahanda Tasya, H Gatot Permadi Joewono meninggal dunia pada 24 Maret 2017 lalu karena serangan jantung.(*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Kedua Idul Fitri Tanpa Ayah, Tasya Kamila Lebih Ikhlas"