News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebut Pendidikan di Indonesia Gawat Darurat, Iqbaal Ramadhan Beberkan Faktanya

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis peran sekaligus penyanyi Iqbaal Ramadhan menghadiri acara peluncuran DVD Dilan 1990 di satu restoran cepat saji di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (11/6/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iqbaal Ramadhan menyebut fakta tentang dunia pendidikan di tanah air kini tak bisa lagi diabaikan. Ia menganggapnya kondisinya gawat darurat.

"Yang pasti, Pendidikan di Indonesia itu gawat darurat, dan ini semakin sulit karena gua gak ngomongin 1 provinsi tapi seuruhnya sat indonesia, dimana setiap muridnya punya masalah yang berbeda, punya kebutuhan yang berbeda,” kata Iqbaal saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (24/6/2018).
.

Baca: Bulan Depan Lamaran, Baim Wong Sempat Khawatir Paula Verhoeven Tak Siap

Bukan tanpa alasan jika Iqbaal kemudian menyimpulkan dunia pendidikan segawat itu.

Ia mengaku tercengang dengan data soal pendidikan di Indonesia. Ia merasa harus berbuat sesuatu untuk sekadar membantu memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.

“Data-data tentang pendidikan di Indonesia yang bikin gua tercengang, dan itu bikin gua ngerasa i must do something buat ngebantu pendidikan di Indonesia,” kata Iqbaal

Iqbaal menyebut, ia sempat membaca sejumlah riset tentang pendidikan di Indonesia.

Salah satunya data Programme for International Students Assessment (PISA), perihal kemampuan pelajar di setiap negara di sejumlah mata pelajaran.

“Negara maju itu diukur pencapiannya dari kemampuan anak-anaknya dari bidang sains, matematika,” kata Iqbaal.

Baca: Harry Moekti Akan Dimakamkan Hari Ini di Bogor

“Kita itu ada di urutan ke 64 dari 65, kita peringkat kedua tapi dari bawah,” tambahnya.

Ia juga tercengang saat mengetahui, ada data yang menyebutkan bahwa Indonesia butuh waktu 128 tahun untuk mengejar tertinggalnya di bidang pendidikan.

Sebagai selebriti, mantan personil CJR itu punya cara untuk membantu memperbaiki sitem pendidikan di tanah air. Salah satunya menjadi brand ambassador aplikasi bimbingan belajar online.

“Buat gua jadi brand ambasador ruang guru gak sekedar gua posting foto, ini semua lebih dari itu gua ngerasa gua berkontribusi langsung buat ngerevolusi pendidikan di Indonesia. Ini adalah salah satu passion gua dalam membantu pendidikan di Indonesia,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini