TRIBUNNEWS.COM - Pelantun lagu 'Gajah', Muhammad Tulus Rusydi atau yang lebih dikenal dengan panggilan Tulus melebarkan sayapnya di negara tetangga.
Dilansir dari Kosmo.com pada Minggu (1/7/2018), Tulus hadir di Malaysia untuk mempromosikan serta merilis album ketiganya yang bertajuk 'Monokrom'.
Diketahui, untuk mendapatkan pencapaian ini, Tulus harus menunggu selama tujuh tahun.
Pria berusia 30 tahun ini pun menjelaskan kepada awak media Malaysia bahwa kendala waktu menjadi penyebab mengapa ia harus menunggu selama tujuh tahun untuk mengembangkan kariernya di Malaysia.
Setelah tujuh tahun itu, ia baru berkesempatan untuk bisa hadir ke Malaysia dan mempromosikan karya musiknya yang ternyata mendapat sambutan hebat di Malaysia.
"Saya senang, akhirnya bisa ke Malaysia. Selama ini, hubungan saya dengan fans di negara ini hanya satu jalan melalui media sosial," kata Tulus.
"Saya sangat ingin datang ke Malaysia, namun ada kendala waktu. Saya tidak ingin meluncurkan album di sini tapi tidak bisa berkomitmen penuh,"
"Sekarang, waktu yang tepat dan matang untuk berada di sini mengembangkan musik dan bertemu dengan teman-teman di negara ini," ungkap Tulus pada saat peluncuran album 'Monokrom' di Kuala Lumpur, Senin (25/6/2018).
Melansir dari Mstar.com pada Minggu (1/7/2018), tak hanya itu, Tulus juga memiliki alasan tersendiri mengapa ia membutuhkan waktu yang lama untuk meluncurkan karyanya di Malaysia.
Ia mengaku bahwa sudah menerima banyak tawaran di negara itu namun ia merasa bahwa dia perlu waktu untuk bersiap-siap dan tidak menyia-nyiakan kesempatannya.
"Jujur, banyak penggemar dari Malaysia sering bertanya kapan saya ingin datang ke Malaysia dan saya sebenarnya mencari kesempatan untuk bertemu mereka,"
"Namun, itu tidak mudah serta banyak persiapan yang harus saya lakukan karena saya tidak ingin kehadiran di negara ini sia-sia," jelasnya.
"Saya ingin itu menjadi sesuatu yang istimewa dan Alhamdulillah akhirnya di sini untuk memperkenalkan diri dan musik kepada lebih banyak penonton di Malaysia," tambahnya.
Tulus juga berterima kasih atas hadirnya teknologi internet dan media sosial yang tak terbatas karena sudah membuatnya bisa terhubung dengan penggemarnya di luar Indonesia.