Menandai 20 tahun usia mereka berkiprah di belantika musik dunia, A1 akan menggelar konser reuni bertajuk ‘20TH ANNIVERSARY REUNION TOUR’ di sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia.
A1 dijadwalkan akan manggung pada tanggal 19 Oktober 2018 di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Selatan, yang tentunya konser mereka dapat dipastikan sebagai konser reuni yang paling ditunggu.
Dengan adanya konser tersebut, penggemar A1 dipastikan akan dapat melepas kerinduan mereka dengan para personil A1.
Karena pada konser reuni kali ini, A1 akan tampil dengan line-up asli, yaitu Paul Marazzi, Christian Ingebrigtsen, Mark Read, dan Ben Adams.
Paul Marazzi kembali bergabung dengan A1, setelah ia memutuskan keluar dari grupnya medio 2002 silam.
Untuk konser reuni, ia pun rela kembali lagi.
Artinya, dalam formasi lengkapnya, A1 bakal mengajak para fans bernostalgia dengan tembang-tembang hits mereka, seperti ‘Like A Rose’, ‘Take On Me’, ‘Everytime’ dan ‘Same Old Brand New You’.
Melalui rilis resmi yang diterima oleh Warta Kota, Selasa (17/7/2018) Ben, Mark, dan Christian sempat mengekspresikan kegembiraan mereka karena Paul akan kembali ikut manggung bersama mereka.
“Kami sangat gembira mengetahui Paul akan bergabung lagi dengan kami dan menampilkan line upasli A1 untuk pertama kalinya setelah 15 tahun terpisah. Tepatnya menjelang HUT ke-20 setelah kami merilis single pertama dan album ‘Here We Come’," kata Ben.
"Selalu ada dinamika dan energi yang luar biasa ketika kami berempat tampil bersama. Jadi, tidak ada tempat terbaik untuk mengembalikan keajaiban itu, selain bagian dari dunia yang selalu
menyayangi kami dengan cinta dan dukungan luar biasa, yaitu Asia Tenggara, khususnya, Filipina, Indonesia dan Singapura," ungkap Mark.
Christian pun mengatakan bahwa A1 benar-benar tidak sabar bertemu dengan para penggemarnya di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
"Kami benar-benar tidak sabar untuk bertemu dengan para teman dan penggemar kami di sana sekali lagi, dan memberikan pertunjukan yang akan mengingatkan kita tentang semua momen seru yang kita miliki bersama. Ini pasti akan menjadi pertunjukan yang akan dikenang dan tidak boleh dilewatkan," ujar Christian.
Paul, yang meninggalkan band pada tahun 2002 karena alasan pribadi, juga menyampaikan pendapatnya tentang tur konser reuni ini.
"Saat ini 20 tahun yang lalu saya baru saja memulai perjalanan luar biasa yang membawa saya ke keempat penjuru dunia. Saya cukup beruntung dapat melihat beberapa tempat yang menakjubkan dan bertemu dengan orang-orang yang sangat baik dan luar biasa juga," tutur Paul.