Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Apa yang terjadi jika super single "Antara Anyer Dan Jakarta", karya Oddie Agam, yang pada sebuah masa pernah dipopulerkan Sheilla Majid pada medio tahun 80-an, kembali diinterpretasikan ulang oleh Ikaputri dan Shakira Riuwpassa.
Ikaputri, sebagaimana kita maklumi adalah salah satu dari sedikit solois perempuan Indonesia yang masih bertahan di industri musik, dengan kekuatan vokalnya yang tetap terjaga.
Sedangkan Shakira Riuwpassa adalah penyanyi cilik yang beranjak remaja, dengan kemampuan vokal yang tidak biasa.
Diproduseri Seno M Hardjo, Ika dan Shakira berkolaborasi di lagu legendaris ini, dengan racikan musik orkestra nan megah milik Elwin Hendriyanto.
Selaku produser Seno M Hardjo berujar, tipe vokal yang dimiliki keduanya sangatlah powerfull meski mempunyai timbre yang berbeda.
"Kalau Ika itu suaranya MezzoSopran (tinggi), sementara Shakira itu suaranya ada di Alto, suara tipe rendah pada wanita. Kehadiran Ikaputri setelah vakum 5 tahun menjadi penanda karir bernyanyinya kembali lagi," kata Seno.
Single "Antara Anyer dan Jakarta, " yang pernah sukses dinyanyikan oleh Atiek CB pada 1986 silam, Atiek juga sebagai penyanyi pertamanya, akhirnya memang kembali booming setelah "dibaca" ulang dengan insterpretasi luar biasa oleh penyanyi kenamaan asala negeri Jiran, Sheila Majid.
Sehingga memori publik kadung mengkaitkan single itu dengan penyanyi asal negeri jiran tersebut. Apakah di tangan Ika dan Shakira, single "Antara Anyer dan Jakarta," dapat kembali meledak lagi dengan cita rasa yang lebih kekinian dan mengena di generasi milenial?
Jika pertanyaan itu ditujukan kepada Ikaputri, maka penyanyi yang telah lima tahun vakum dari dunia tarik suara itu akan dengan sangat hatihati menjawabnya.
Sebab, sepengakuannya, dari dulu dia mengaku sangat menyukai lagu -lagu Sheila Majid.
"Salah satunya adalah lagu Antara Anyer dan Jakarta (AADJ).
Semenjak anak-anak lagu tersebut sering saya bawakan di karaoke untuk sekedar nyanyi atau latihan," kisah Ikaputri.
Dia melanjutkan, ketika dirinya mendapatkan kesempatan untuk me recycle ulang lagi single AADJ yang diproduseri oleh Seno M Hardjo, dengan arransemen baru milik Elwin Hendriyanto sebagai penata musik,
"Saya langsung excited. Dan saya tidak banyak merubah atau melakukan improvisasi supaya sepenuhnya beda atau kekinian. Karena sesungguhnya melodi lagu AADJ sangat timeless," kata Ika merumuskan kiatnya memperlakukan single yang tak lekang waktu itu. Harapannya, single "Antara Anyer dan Jakarta, " nuansa kekiniannya tetap "kena" dengan pendengar milenial, tanpa harus menghilangkan corak aslinya.