Saya pikir dalam hidup kita harus punya mimpi, dan kalau punya mimpi jangan kembali ke tempat tidur tapi bangun dan jelmakan mimpi itu.
Saya bekerja keras, belajar menutup telinga dari komentar-komentar orang yang negatif dan juga menolak “nrimo”.
Masyarakat menghakimi posisi ibu seakan-akan takdir wanita hanya di rumah saja untuk urus anak dan suami. Ada saja yang mencibir seperti “OK lah jadi wanita karier, tapi kerja melulu kapan bisa urus anaknya?”" demikian caption yang ditulis Anggun.
Nyatanya, Anggun berhasil membuktikan dirinya bisa Go International dengan menelurkan 8 album dan memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.
Anggun merasakan dirinya cukup berat meninggalkan anaknya untuk pekerjaan, dan Ia selalu mengungkapkan rasa bersalahnya.
Walau begitu, Anggun mengakui bahwa anaknya adalah prioritas dalam hati dan pikirannya.
Bahkan, putrinya yang bernama Kirana selalu mendukung karir ibunya.
"Saya membuktikannya dengan meninggalkan Indonesia dan 20 tahun kemudian, saya mempunyai 8 album internasional dan fans di seluruh dunia. Semua nggak mudah, tapi saya lakukan dengan sepenuh hati.
Sebagai seorang ibu yang bekerja, saya tahu berapa beratnya meninggalkan anak. Rasa bersalah selalu dirasakan oleh para ibu pekerja.
Anak saya, Kirana adalah prioritas nomor 1, di hati dan di kepala saya
Saya bisa jadi Momstar dan Rockstar. Anak saya pun senang mempunyai ibu yang berprofesi keren menurutnya Dia suka lagu-lagu saya, hadir di konser-konser saya, senang dan bangga melihat saya di TV dan majalah
Cinta dan kejujuran adalah kunci, dan kebahagiaan anak saya membuktikan bahwa saya bisa menjadi ibu dan wanita karier. Ini adalah momen saya menjadi wanita di luar ekspektasi," tambahnya.