TRIBUNNEWS.COM - Theme song Asian Para Games 2018 sudah dirilis oleh Panitia Pelaksana Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC).
Lagu yang bertajuk 'Song of Victory' itu tak kalah keren dengan lagu 'Merain Bintang' yang dinyanyikan Via Vallen.
Sejumlah penyanyi ikut menyumbang suara dalam pembuatan 'Song of Victory'.
Mulai dari Armand Maulana, Once Mekel, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara Leola, Lesty Kejora Dangdut Academy.
Namun, ada satu penyanyi spesial yang dalam lagu tersebut. Ia adalah Putri Ariani.
Penyanyi yang baru menginjak usia 12 tahun itu terlahir lebih dini saat masih enam bulan.
Ia lahir dengan kondisi Retina of Premature (ROP).
Melansir dari Tribunnews, sejak usia 3 bulan, Putri Ariani dinyatakan buta total.
Meski begitu, Putri Ariani memiliki segudang bakat di dunia musik.
Putri Ariani mampu menjiwai lagu yang ia bawakan.
Selain itu, Putri Ariani piawai memainkan piano yang ia pelajari sendiri caranya.
"Putri memang tidak bisa melihat dunia, tapi Putri ingin dilihat dunia bahwa anak-anak difabel bisa dan mampu berkarya," ucap Putri, yang dikutip dari Tribunnews.
Gadis berambut pendek itu merasa bahagia, terharu, dan bangga dapat menyanyikan lagu yang diciptakan oleh Ezra Lilipoly itu.
Bahkan Putri tak menyangka diberikan kesempatan menjadi bagian dari Asian Para Games.
"Karena lagu ini bercerita tentang kesetaraan dan penghapusan diskriminasi buat teman-teman difabel sama seperti Putri.
Semoga teman-teman difabel lebih percaya diri lagi untuk menjadi dirinya sendiri dan meraih mimpi setinggi-tingginya," katanya.
Putri Ariani berharap suaranya bisa membangkitkan semangat para atlet yang tengah berjuang.
Perjalanan Panjang Dari Berbagai Ajang Pencarian Bakat
Sebelum terpilih menyanyikan lagu 'Song of Victory', Putri Ariani sudah menjajal berbagai acara pencarian bakat.
Ia pernah mengikuti Indonesia's Got Talent pada 2014. Saat itu usianya kira-kira masih 8 tahun.
Pada babak semifinal 1, Putri Ariani menyanykan lagu Adele yang berjudul 'Don't You Remember'.
Selain itu, pada tahun lalu, Putri Ariani menantang dirinya untuk mengikuti The Voice Kids Indonesia Season 2.
Sambil memainkan keyboard, Putri Ariani menyanyikan 'Secret Love Song' dengan penuh penghayatan.
Bebi Romeo memilih Putri Ariani sebagai anak didiknya.
Sementara Tulus memuji penghayatan Putri terhadap lagu yang ia nyanyikan walaupun teknik menyanyi yang digunakan tidak spesial.
Setelah diberi kaus, Agnez Mo memeluk sang penyanyi cilik itu.
Putri Ariani juga aktif di media sosialnya, @arianinismaputri.
Ia juga sering mengunggah video berisi lagu-lagu yang ia cover.
Seperti lagu 'Can't Take My Eyes of You', 'Pupus', dan 'I Surrender'.
Theme Song Asian Para Games 2018
'Song of Victory' diciptakan oleh Ezra Lilipoly dan digarap ulang oleh penata musik Denny Chasmala.
Di intro lagu, terdengar suara tarian kecak dan suling. Selain itu, musik dalam lagu tersebut perpaduan unsur dangsut Melayu, india, rock, seriosa, blues, mandarin, gospel, dan choir.
Berbagai musik tersebut sengaja dipilih untuk menggambarkan spirit inspirasi Asia dan dunia.
"Unsur budaya Indonesia sangat kental di lagu Song of Victory. Saat reff semua penyanyi menyanyikan lagu secara bersama-sama untuk menimbulkan rasa kita Asia dan kita bersatu," ungkap Denny.
Video musik 'Song of Victory' disutradari oleh Tompi.
"Konsep visual video ini mengangkat real spirit para atlet yang kami rekam khusus di sela-sela latihan mereka di Solo," kata direktur Marketing, Lokk and Feel INAPGOC, Mirsya.
Video musik diperkaya dengan dokumentasi musisi dari YPAC Kota Solo & YPAC Jakarta.
"Ada satu treatment kreatif yang unik di mana kaki menembakkan gambar dengan proyektor ke layar yang berkibar, menggambarkan semangat para atlet untuk mengibarkan prestasi terbaik untuk Indonesia," katanya.
Selain 'Song of Victory', ada juga lagu lainnya yang dibuat untuk membakar semangat para atlet.
Lagu-lagu tersebut di antaranya Dream High (dinyanyikan oleh Sheryl Sheinafia dan penyanyi tunanetra, Caludia Fritska) dan Juara (dinyanyikan penyanyi cilik Naura dan Zizi, seorang penyanyi cilik tunanetra).
(Tribun Jabar/Fidya Alifa Puspafirdausi)
Hai Guys, artikel ini telah tayang di tribunjabar.id