TRIBUNNEWS.COM - Setelah resmi cerai pada 20 September lalu, Sule pun turut berkomentar.
Sule menegaskan, majelis hakim menolak perihal harta gono-gini.
Dalam gugatan cerainya, istri Sule, Lina meminta mut'ah berupa rumah.
Namun, dalam persidangan, majelis hakim menolak karena Lina yang mengajukan gugatan cerai.
Oleh karena itu, harta gono-gini tak dibahas dalam persidangan.
"Harta gono-gini ditolak kok sama majelis hakim, udah ditolak, perwalian juga ditolak. Udah jelas kok," kata Sule, dikutip dari tayangan infotainment, Selebrita.
Sule pun mengucapkan pesan menohok terkait permintaan Lina soal harta.
"Harta bukan punya saya, punya Tuhan kok. Kebahagiaan apa yang mau didapat, cuma harta? tinggal diambil, tapi yang harus diingat adalah ingat kebahagiaan anak-anak," ujar Sule.
Baca: Mantan Kakak Ipar Bongkar Sikap Sule yang Jadi Alasan Lina Ngotot Cerai
Dalam tayangan infotainment tersebut, Sule blak-blakan tetap memberikan semua yang Lina inginkan, meskipun soal harta gono-gini ditolak majelis hakim.
"Dari gugatan dia minta salon, saya kasih. Terus akhir-akhir dia banyak pengeluaran bayar pengacara, minta rumah, saya kasih," ujarnya.
Sule mengaku, apa pun yang diminta Lina, ia pastikan akan memberikannya.
Tidak hanya sekarang, sebelumnya saat masih berstatus sebagai suami istri, Sule kerap memberikannya.
Lina bahkan disebut sudah memiliki tanah, rumah, dan mobil.
"Dari gugatan dia minta salon, saya kasih. Terus akhir-akhir dia banyak pengeluaran bayar pengacara, minta rumah, saya kasih," kata Sule bernada tinggi.