TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dorce Gamalama dan Inggrid Kansil buka suara terkait dugaan penyebaran foto hoax Ratna Sarumpaet yang dikabarkan dianiaya sekelompok orang.
Terlebih foto itu diunggah Inggrid Kansil di media sosial Instagramnya.
Dalam Instagramnya, Inggrid bersama dengan Dorce memegang foto Ratna Sarumpaet yang mukanya babak belur.
Foto tersebut juga bertuliskan keduanya mengutuk keras aksi kekerasan terhadap Ratna Sarumpaet, jika kejadian penganiayaan terhadap Ratna benar adanya.
Namun, Inggrid Kansil menghapus unggahan fotonya itu dari instagram.
Inggrid Kansil menjelaskan bahwa mengunggah foto Ratna Sarumpaet karena rasa peduli terhadap wanita yang dianggapnya teraniaya.
Baca: Digosipkan Gabung Capres Prabowo, Dorce: Maaf Gue Tidak Kemana-mana
"Ini tahun politik banyak digoreng-goreng. Saya sudah secara gamblang menyampaikan bahwa ini tidak sengaja bertemu Dorce," kata Inggrid Kansil yang ditemui bersama Dorce Gamalama, di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (6/10/2018).
"Kita betul-betul prihatin, nurani seorang ibu sama Bunda Dorce, perempuan (Ratna Sarumpaet) digebukin seperti itu," katanya lagi.
Inggrid Kansil merupakan anggoa DPR yang duduk di Komisi VIII DPR RI untuk memerjuangkan hak wanita.
Oleh karena itu, ketika melihat foto Ratna Sarumpaet yang babak belur hatinya tergugah dan mengutuk keras kasus tersebut.
"Jadi saya biasa menyuarakan kalau ada hal-hal tindak kekerasan yang terkait dengan perempuan dan anak," ucapnya.
"Jadi mitra kerja saya memang KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia---Red), Komnas Perempuan, karena memang konsentrasinya di pemberdayaan perempuan," ucap Inggrid Kansil.
Dia menganggap bahwa dirinya tidak ada maksud menyebarkan berita bohong meski setelah itu Ratna mengaku bahwa mukanya terlihat babak belur karena operasi plastik.
"Jadi kami tidak tahu menahu kalau itu ternyata hoax," ucap Inggrid Kansil.