News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Artis Terjerat Narkoba

Singgung Soal Statusnya Saat Minta Direhab Pada Hakim, Roro Fitria: Saya Belum Menikah yang Mulia

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roro Fitria terlihat menyeka hidungnya yang basah, matanya juga terlihat memerah karena menagis usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ARTIS Roro Fitria kembali menjalani persidangan kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika yang menjeratnya.

Kepada hakim ia minta maaf karena terjerumus dalam penyalahgunaan sabu.

Roro Fitria menjalani persidangan dengan agenda pledoi (pembelaan) atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018).

Didepan majelis hakim persidangan, Roro Fitria meminta maaf dan meminta hakim, mendengarkan permohonan maaf dan penyesalannya, sebagai dasar memberikan vonis kepadanya.

"Saya bungsu dari empat bersaudara, Kakak saya di Yogyakarta, saya tinggal berdua sama ibu saya, papa saya sudah meninggal. Saya sangat dekat sama mama saya. Saya berjuang susah payah untuk mengobati mama saya, dan alhamdulillah saya bisa menyelesaikan pendidikan saya sampai strata 2 atau S2," kata Roro Fitria didalam ruang sidang.

"Dalam hal ini saya sangat menyesal dan mohon dibukakan maaf sebesar-sebesar-besarnya. Saya sangat malu dan saya berjanji tidak akan mengulanginya," tambahnya seraya menangis.

Selain meminta ampunan hakim, Roro Fitria juga meminta untuk dirinya dikeluarkan dari penjara.

Baca: Soal Kebebasan Jennifer Dunn, Roro Fitria Ungkapkan Pertemuan Mereka di Rutan Pondok Bambu

Bahkan, Roro mengaku psikologisnya terganggu layaknya seperti gangguan jiwa.

"Saya mohon dengan sangat saya tidak mau dipenjara yang mulia. Sembilan bulan ini saya sangat gak kuat yang mulia, tolongin saya karena psikologis saya terganggu, saya sakit yang mulia, saya mohon agar bisa direhab dan disembuhkan," ucapnya dengan tangisan sesegukan.

Didepan majelis hakim, Roro mengaku dirinya hanya coba-coba mengonsumsi narkotik jenis sabu-sabu. Ia mengatakan ketika mengonsumsi sabu-sabu, dirinya memiliki fantasi sendiri.

"Ketika mencoba, saya jadi pengin lagi dan pengin lagi, sampai punya fantasi sendiri. Saya pernah sakit dan akhirnya saya lebih kuat, dan saya pengen lagi pengen lagi (sabu-sabu). Saya enggak pernah kepikir akan seperti ini. Tolong berikan kesempatan buat saya mau direhab saya nggak kuat jauh dari mama saya," ungkapnya.

"Saya belum menikah yang mulia, jadi saya yang bertahun-tahun rawat mama saya dari obat-obatannya, semua saya sendiri. Melihat saya begini, mama sangat shock dan saya malu sama semua orang," tambahnya.

Lanjut Roro, ia meminta ampun kepada majelis hakim atas perbuatannya. Ia juga menceritakan semua kejadian yang dialami oleh ibundanya selama ini dan selama ia dipenjara.

"Mohon dibukakakan kesempatan dan diberikan kesempatan rehab, maaf sekali lagi, maafin saya. Penyakit struk, jantung, hiper, diabetes, barusan rumah saya kebobolan maling. Semua ini bertubi-tubi buat saya, terimakasih yang mulia. Mohon maaf jika ada yang salah," ujar Roro Fitria sambil menangis dan mengakhiri pledoinya itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini