News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asian Para Games 2018

Terpesona Pada Prinsip Teguh Pejudo Miftahul Janah, Tommy Kurniawan Beri Hadiah Umrah Gratis

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKTOR Tommy Kurniawan mewujudkan simpatinya terhadap atlet judo Asian Para Games 2018 Miftahul Janah dengan memberikan umrah gratis, Rabu (10/10/2018).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KABAR tentang atlet judo bernama Miftahul Jannah yang terpaksa didiskualifikasi oleh wasit di ajang Asian Para Games 2018, kini berbuah simpati.

Hukuman larangan bertanding diberikan kepada Miftahul, lantaran pertahankan prinsipnya tetap berhijab saat bertanding.

Siapa sangka, keengganan Miftahul justru mengundang simpati dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu simpati yang diterima atlet tunanetra ini berasal dari aktor Tommy Kurniawan.

Tidak tanggung-tanggung, aktor berusia 34 tahun itu mewujudkan simpatinya dalam bentuk hadiah umrah bagi Miftahul.

Baca: Mohon Ampun Sambil Menangis di Hadapan Hakim, Roro Fitria: Saya Tidak Mau di Penjara yang Mulia

Tommy mengaku tidak mengetahui persis, mengapa Miftahul tidak memodifikasi hijabnya sebelum pertandingan.

Baginya adalah penting mendukung sikap Miftahul dalam mempertahankan pendiriannya, dengan memberi hadiah berupa umrah bagi Miftahul.

"Saya berinisiatif sama teman-teman dan Menpora Pak Imam Nahrawi, ingin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Kami ingin memberikan hadiah umrah untuk Miftahul Jannah, bisa dipakai sama dia," kata Tommy ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/10/2018).

Baca: Bicara Soal Diskualifikasi Miftahul Jannah, Deddy Corbuzier: Bukan Soal Agama Tapi Keselamatan

“Insya Allah dengan mempertahankan (hijab) itu. Meskipun, mohon maaf, tidak bisa melihat, tapi bisa merasakan di rumahnya Allah di sana. Kami sangat ingin memberikan hal itu kepada dia,” ujar Tommy.

Sesuai peraturan, tak diperbolehkan judoka memakai hijab saat bertanding, demi menghindari cedera terhadap atlet.

Penggunaan hijab dianggap dapat membahayakan sang atlet karena banyak aksi yang dipusatkan pada bagian kepala dan leher.

Atlet berhijab termasuk kepada Miftahul disarankan untuk mengganti hijabnya dengan penutup kepala yang lebih aman. Hanya saja, Miftahul memilih untuk berpegang pada pendiriannya untuk tidak melepas hijab, bahkan rela tak ikut bertanding

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini