News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulteng

Biasa Diguncang Gempa Sejak Kecil, Kini Baru Rasakan yang Dahsyat, Pasha Ungu: Air Mata Enggak Cukup

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasha Ungu saat mengemudikan mobil pick up dan memeluk korban tsunami Palu terekam lewat video yang diunggah di Instagram

TRIBUNNEWS.COM - Gempa yang mengguncang Donggala dan Palu pada masih menyisakan luka dan duka.

Wakil Walikota Palu, Pasha Ungu yang saat kejadian ada di Palu ikut merasakan dahsyatnya gempa bermagnitudo 7,4 itu.

Melalui tayangan Seleb Expose yang diunggah Trans7 Official pada 15 Oktober 2018, Pasha Ungu mengingat kembali apa yang dirasakannya saat gempa terjadi.

Ia mengatakan Palu sebenarnya sudah sering diguncang gempa.

Baginya, selama tinggal di Palu, gempa bukan hal aneh dan sering terjadi.

Namun, gempa yang mengguncang palu beberapa waktu lalu itu tidak seperti gempa lainnya yang terjadi di Palu.

"Ini tidak biasa. Ini ke atas ke bawah, goyang kiri kanan, dia putar," ucap Pasha Ungu sembari mengilustrasikan guncangan gempa dnegan tangannya.

"(Gunacangan gempa) memang kayak di-mixer," lanjutnya.

Baca: 2 Minggu Berlalu Setelah Gempa dan Tsunami, Adelia Pasha Ceritakan Kondisi Terkini di Palu

Pasha Ungu mengungkapkan guncangan gempa seperti itu baru pertama kali dialaminya.

"Palu boleh dikatakan cukup sering gempa dengan kekuatan rendah dan intensitas yang tidak terlalu sering," katanya.

Ia mengatakan Palu memang sering mengalami gempa karena berada di sesar Palu Kolo yang masih aktif.

"Dari kecil kita sudah tahu (sering terjadi gempa). Tapi kemarin itu baru ngalamin," ucapnya.

Bahkan, setelah gempa dan tsunami bebapa waktu lalu itu, Palu masih diguncang gempa susulan.

Selain gempa, dua wilayah di Palu juga mengalami fenomena likuifaksi.

perumahanan Petobo (Amriyono Prakoso/Tribunnews.com)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini