Lelaki itu pun membolak balikkan foto masa muda wanita kelahiran Pare, Jawa Timur ini.
3. Sosok TIti Qadarsih di mata anaknya
Anak sulung Titi Qadarsih menceritakan bahwa ibundanya adalah seorang wanita yang menakjubkan.
Semasa hidupnya, Titi Qadarsih mengajarkan dan mengenalkan sosok sang pencipta.
"Mama tuh ibu yang hebat, manifestasi Tuhan di muka bumi ini ya dari seorang ibu. Kita mengenal Tuhan, ya dari sosok ibu. Dan Allah mengasihi kita ya dari seorang mama yang hebat banget," beber Indra Chandra Setiadi.
"Karena gimana lagi saya bisa rasakan rahman dan raahimnya sang pencipta kalo bukan dari ibu sndiri, surga di bawah telapak kaki ibu ya memang disitu," tambah dia.
Indra Chandra Setiadi juga mengatakan ibundanya adalah sosok wanita yang mandiri dan tak pernah menyulitkan orang lain
"Mama tuh bukan tipe pengeluh sih, mama itu tipe ibu yang kuat ibu yang tegar, jadi bukan tipe yang ngerepotin, meninggalnya gampang banget Alhamdulillah tadi di mobil," ungkap Indra Chandra Setiadi.
4. Cerita anak sulung
Anak sulung Titi Qadarsih menceritakan bagaimana kronologi detik-detik kepergian sang ibunda.
"Iya pas di mobil tadi, jadi kan memang kita nginap di hotel kemarin karena begitu pas mau ke mobil kan mesti naik kursi roda dan saya gendong dulu, pas saya gendong mama udah mulai nggak sadar," cerita Indra Chandra Setiadi.
Kala itu, Indra Chandra Setiadi sempat menanyakan apa yang diinginkan bundannya.
Lantaran melihat kondisi sang ibu yang sangat melemah, Indra pun membawa ibundanya ke rumah.
Pasalnya, para perawat tak sanggup.
"Mama mau apa sih? Mau minum ya? Udah nggak jawab, udah setengah-setengah nafasnya. Di situ saya mulai bingung tuh mau dibawa kemana, ke rumah sakit lagi apa ke rumah. Terus kata istri saya, ya udah bawa ke rumah aja. Oh ya udah akhirnya kita naik mobil, pas di mobil saya tanya suster, memang ada suster kan, tekanan darahnya berapa sus? Susternya nggak bisa jawab," ungkap Indra Chandra Setiadi.
Detik itulah Indra Chandra Setiadi menyadari bahwa sang ibunda telah berpulang ke Yang Maha Kuasa.
"Ya udah saya (ucap) Laa ilaha illallah, saya pegang kakinya dingin ya udah saya hubungin keluarga," jelas Indra Chandra Setiadi.