TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup musik Sabyan sedang naik daun setelah sukses menyanyikan lagu-lagu bernuansa islami dan mendendangkan salawat nabi.
Terlebih, Sabyan yang mengusung musik gambus itu mengunggah video lagu islami di YouTube usai tragedi bom di Surabaya, Jawa Timur, akhir tahun 2017.
Unggahan video mereka disaksikan jutaan orang di seluruh penjuru dunia.
Dampaknya, personel Sabyan yakni Nissa (vokal), Annisa (vokal dua), Fairuz atau Ayus (keyboardis), Kamal (pemain gendang), Tebe (pemain biola), dan Sofwan (mc), menjadi terkenal.
Perubahan hidup para personel Sabyan menjadi signifikan. Mereka kerap mendapat job ke seluruh pelosok Indonesia.
Kehidupan pun berubah seperti yang dialami sang vokalis, Nissa (19). Saat ini, dia mengaku sudah jarang makan di warteg alias warung tegal.
"Yang dulunya Nissa sering makan di warteg, sekarang jadi jarang," kata Nisa Sabyan ketika ditemui dalam jumpa pers 'Konser Indonesia Sejuk', di Panhead Resto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/10/2018).
Nissa mengaku, mendapat banyak rezeki dari pentas musik Sabyan. Rasa syukur terus diucapkan oleh wanita kelabiran Bandung, Jawa Barat, 23 Mei 1999, ini.
"Pasti saya sangat bersyukur, saat ini hidup saya berubah drastis. Berkat Sabyan, saya bisa menghibur banyak orang," ucapnya.
Rezeki yang diperolehnya juga untuk orangtuanya. Dia juga membeli perlengkapan untuk menunjang penampilannya di atas panggung.
"Yah uangnya dipake untuk beli sepatu, baju, tas, dan segala macam sih," ujar Nissa Sabyan. .