News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ahmad Dhani Tersangka

Terjerat Dua Kasus, Ahmad Dhani Hanya Libatkan Tim Kuasa Hukum Gerindra Pada Kasus Ujaran Kebencian

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politikus sekaligus musisi Ahmad Dhani mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/10/2018). Didampingi kuasa hukum Aldwin Rahardian, Dhani mengaku, hendak melaporkan seseorang berinisial EF atas tuduhan melakukan persekusi saat dirinya berada di Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 26 Agustus 2018 lalu. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Ahmad Dhani menyatakan tidak melibatkan kuasa hukum dari Tim Pemenangan Gerindra Jawa Timur dan Jakarta untuk mendampinginya dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan proyek pembangunan Villa di Batu.

Seperti diberitakan, dalam kasus tersebut Dhani dituding tidak mengembalikan dana pinjaman dari korban M. Zaini Ilyas senilai Rp 200 juta.

Dhani mengatakan sengaja tidak melibatkan kuasa hukum bantuan dari Tim Pemenangan di Jawa Timur dan Jakarta.

PENUHI PANGGILAN - Musisi dan politikus Gerindra, Ahmad Dhani memenuhi panggilan penyidik Subdit II Harta Bangtah (Harta Benda Bangunan dan Tanah) Ditreskrimum Polda Jatim, Rabu (24/10). Ahmad Dhani mengatakan kedatangannya ke Polda Jatim yaitu untuk terkait kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan dana proyek pembangunan Villa di Batu. (SURYA/Ahmad Zaimul Haq) (SURYA/Ahmad Zaimul Haq)

"Mereka (kuasa hukum Timses Jatim dan Jakarta) untuk kasus pencemaran nama baik kalau yang ini cukup Mas Kris saja (Panggilan Kuasa hukum yang mendampinginya)," ungkapnya.

Baca: Dalami Kasus Penipuan yang Seret Ahmad Dhani, Polisi Sita Bukti Transfer

Apa langkah selanjutnya terkait untuk menghadapi panggilan sebagai tersangka ujaran kebencian, hari ini?

Dhani menjelaskan pihaknya akan memenuhi panggilan dari penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim mengenai kasus pencemaran nama baik.

"Nanti malam sama tim ahli hukum dari Jakarta meeting membahas untuk besok," kata Dhani.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini