TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan dengan meninggalnya aktris dan komedian Pretty Asmara pada Minggu (4/11/2018).
Perempuan bertubuh gemuk ini diketahui memang menderita gangguan pencernaan selama mendekam sebagai tahanan di Rutan Pondok Bambu.
Bobotnya bahkan telah turun sebanyak 30 kg lantaran tak cocok dengan makanan penjara.
Baca: Kepada Sahabatnya Pretty Asmara Curhat Merasa Depresi di Penjara dan Bilang Akan Pulang
Menjadi sahabat Pretty Asmara selama 20 tahun terakhir, Ade Nurul menuturkan perubahan drastis yang terjadi selama menderita sakit di rutan.
Bahkan, Ade Nurul mengatakan sebelum Pretty Asmara meninggal dunia sempat turun berat badan 40 kg hanya dalam waktu dua minggu saja!
Melansir dari Grid.ID, penyebab Pretty Asmara keluar masuk rumah sakit saat berada di rutan adalah karena kesulitan makan.
"Pretty itu satu bulan ini kan keluar masuk rumah sakit terus. Pertama waktu itu karena dia enggak bisa makan," terang Ade Nurul.
Bicara penyabab kematian artis bertubuh tambun ini, Ade Nurul mengatakan bahwa ada beberapa penyakit serius yang bersarang di dalam tubuh Pretty Asmara.
Riwayat perawatan yang dijalani Pretty Asmara sebelum tutup usia termasuk dirawat di RS Polri, RS Bunda Aliyah, dan terkahir RS Pengayoman.
"Setelah di Rumah Sakit Aliyah itu masih belum tau diagnosanya apa, tapi balik lagi ke rutan. Setelah balik lagi ke rutan kemarin CT Scan di RS Cipto, beberapa kali CT Scan kayaknya udah semuanya di CT Scan.
Baca: Hujan Tangis Saat Pemakaman Pretty Asmara
Terakhir aku dengar kabar dia sakitnya paru-paru. Paru-parunya flek dan sakit di lambung, dan dia masuk ke RS Polri," terang Ade Nurul perihal penyakit Pretty Asmara.
Menderita sakit keras di rutan, bobot Pretty Asmara turun drastis.
"Waktu di Bunda Aliyah kan dia turunnya 30 kg, pas di RS Polri 10 kg lagi. Kayaknya dia udah turun 40 kg dalam jangka seminggu dua mingguan aja," cerita Ade Nurul.
Bahkan, disaat-saat terakhirnya Pretty Asmara mengaku tak bisa lagi berjalan hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir di usia 41 tahun.
Saipul Jamil Malah Jatuh Cinta dengan Menu Penjara
Berbeda dengan Pretty Asmara, Saipul Jamil mengaku malah suka sekali dengan salah satu menu di penjara.
Seperti diketahui, Saipul Jamil harus menjalani hukuman delapan tahun penjara sebagai akumulasi hukuman atas kasus tindak pidana korupsi dan asusila yang dilakukannya.
Dalam salah satu wawancara, Saipul Jamil malah mengaku sangat cocok dengan makanan di penjara, lo.
Kepada Tribunnews.com, Ia bahkan merasa bertambah gemuk selama menghuni tahanan Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
Kata Ipul, penyebabnya adalah nasi uduk dan lontong yang kerap disantap selama mendekam di sana.
Baca: Cerita Saipul Jamil Jadi Guru Nari di dalam Penjara
"Iya nih, ya Allah. Bayangin pagi saya makan dua kali, nasi uduk sama lontong," kata Saipul usai menjalani sidang pidana di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (19/5/2016).
Menurut Saipul, tidak pernah kekurangan makanan selama ditahan.
"Jadi yang namanya di rutan (rumah tahanan) itu enggak usah takut kehabisan makanan. Atau kalau kita mau makan apa, keluarga bisa datang, pesan makanan apa gitu," kata Saipul.
Dia mengaku selalu masakan padang kepada keluarganya.
Lalu, apa menu favorit Saipul di dalam tahanan?
"Nasi cadong. Itu adalah makanan paling istimewa di rutan," kata Saipul.
Ipul menggambarkan kalau nasi tersebut yang disebutnya nasi yang terenak di dunia melebihi pecel lele atau ayam bakar yang biasa di santapnya di luar tahanan.
"Saya bersyukur selama hidup saya bisa makan apa yang namanya nasi cadong. Isinya macam-macam, pokoknya enak. Itu nasi favorit di polsek, rutan, lapas," ucapnya.
Pelantun lagu Ratu Hatiku tersebut juga menyebut nasi cadong lebih enak dari nasi kebuli.
"Cadong itu favorit. Mau dibeli dengan uang tidak bisa. Mau nambah lagi aja nggak boleh. Itu ditakar masing-masing.”, katanya lagi.
“Yang boleh makan itu hanya orang-orang yang masuk (sel tahanan) aja. Jadi, buat yang pengin makan nasi cadong, silakan masuk dulu jadi penghuni," tuturnya diakhiri tawa.
Sementara itu, Ipul mengaku kondisi kesehatannya membaik dan berat badannya pun bertambah.
"Alhamdulillah, makin sehat. Berat badan udah naik lagi dua kilo. Udah mulai doyan makan, bukan berarti betah, artinya saya mensyukuri," ujar Ipul yang kemudian mendendangkan lagu berjudul Jangan Menyerah milik grup band D'Masiv.