Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Diabetes Gestasional, menurut Mayo Clinic, merupakan jenis diabetes yang terjadi saat kehamilan. Kondisi itu tentu memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin karena kadar gula tinggi.
Akan banyak komplikasi selama kehamilan yang bisa terjadi, baik pada ibu maupun janin itu sendiri. Oleh karena itu penting untuk memerhatikan faktor risiko dari kondisi ini.
"Diabetes gestasional dengan diabetes lainnya memiliki faktor risiko yang sama. Tapi yang paling utama itu faktor kegemukan. Dengan bertambah beratnya, kemampuan insulin jadi menurun akhirnya bermasalah," ujar Dr. dr. Suharko Soebardi, SpPD-KEMD Staf Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM/FKUI saat interview secara eksklusif di Jakarta pada November 2018.
Lalu apa saja faktor risiko, ciri, serta dampak dari diabetes ini?
"Seperti diabetes pada umumnya, diabetes gestasional juga ditandai dengan sering kencing, sering minum, dan sering makan. Ketika tidur lalu tiba-tiba terbangun untuk kencing, harus diwaspadai jadi tanda diabetes." ujar dokter Suharko kembali.
Menurut dokter Suharko, kondisi ini juga akan sangat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.
"Dampaknya akan lahir giant baby yang lahir secara fisiologis susah. Selain itu, kita tahu janin mendapat makanan lewat plasenta, ketika diputus nantinya ketika lahir, bernafasnya akan sulit.
Bayi pun kemungkinannya akan lebih besar untuk mengalami diabetes dikemudian hari, dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu dengan kondisi normal." kata dr. Suharko.
Selain itu, beberapa komplikasi yang bisa terjadi pada ibu antara lain :
- Tekanan darah tinggi dan preeklamsia
Gestational diabetes meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, serta preeklamsia.
Preeklamsia ini merupakan komplikasi serius kehamilan yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan gejala lain yang dapat mengancam kehidupan ibu dan bayi.
- Diabetes lanjut
Anda lebih mungkin untuk mengalami kondisi ini pada kehamilan selanjutnya bila kini sudah mengalami diabetes gestasional. Selain itu, seiring bertambahnya usia, Moms juga lebih mungkin mengalami diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, menurut dokter Suharko menjaga gaya hidup sehat menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
Menjaga asupan makan yang sehat dan aktivitas fisik yang teratur bisa mencegah Anda dari kondisi ini. Konsultasi dan pemantauan gula darah pun wajib dilakukan secara rutin.