“Sesuai aplikasi ya, pak?” Bagi masyarakat perkotaan, khususnya pengguna jasa ojek online, frase di atas tentunya sudah tidak asing lagi. Ojek online merupakan sebuah inovasi yang menjawab kebutuhan fundamental bagi masyarakat urban, bahkan keberadaannya sudah menjadi ketergantungan.
Hal inilah yang menjadi inspirasi tercetusnya film Sesuai Aplikasi. Sesuai Aplikasi menjadi film layar lebar pertama yang mengangkat fenomena ojek online.
Berangkat dari problematika sehari-hari, film ini menghadirkan drama ringan dalam balutan komedi yang menghibur.
Didukung oleh bintang-bintang papan atas Indonesia seperti Titi Kamal dan Ernest Prakasa.
Di dalam film bergenre drama-komedi ini Titi Kamal kembali berperan sebagai biduan dangdut, yang tentunya mengingatkan kita akan peran suksesnya di Mendadak Dangdut lebih dari satu dekade lalu. “Perannya sih sama, tapi karakternya beda banget dari film aku sebelumnya”, terang Titi.
Begitu pula dengan Ernest. Kali ini karakter yang dibawakannya jauh dari karakter yang pernah ia bawakan di dua film sukses sebelumnya seperti Cek Toko Sebelah ataupun Susah Sinyal.
Sesuai Aplikasi juga memperkenalkan seorang aktor baru; Valentino Peter. Dalam kesempatan ini, Valen dianggap cocok untuk mewakili karakter driver ojol yang viral di dunia maya karena ketampanannya.
Disutradarai oleh Adink Liwutang yang sudah malang melintang di industri film Indonesia khususnya untuk genre komedi.
Film ini juga menjadi proyek keempat bagi Adink bekerjasama dengan Ernest Prakasa setelah film Ngenest, Cek Toko Sebelah dan Susah Sinyal.
Film Sesuai Aplikasi mengisahkan tentang persahabatan dua driver ojek online Pras (Valentino Peter) dan Duras (Lolox). Keduanya mempunyai perjuangan masing-masing dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Pras, sosok pria yang sangat menyayangi keluarganya, harus bekerja keras demi membiayai operasi jantung ibunya.
Ketampanan yang ia miliki malah membuat hidupnya lebih rumit. Semenjak foto dirinya viral, Alia - sang pacar (Kamasean) jadi sangat cemburuan.
Sedangkan Duras adalah seorang abang yang bertanggungjawab.
Ia rela melakukan apapun untuk memenuhi wasiat sang ayahnya, yaitu membiayai pendidikan sang adik. Suatu hari Sakti (Ernest Prakasa) seorang pencuri ulung yang berkedok pemilik warung kopi bernama Nasgitel (Panas Legi Kentel) kehilangan barang curiannya.