“Di dalam sidang, kode etik hakim adalah, sebisa mungkin membuat pasangan yang sedang berperkara cerai itu bisa rujuk lagi,” kata Andreas.
Pesan Roy Marten
Melalui akun Instagram @roymarten5213, Roy menuliskan pesan kekuatan untuk Gading, Selasa siang.
Sambil mengunggah foto dirinya sedang saling menatap dan menempelkan dahi bersama Gading, Roy menuliskan: “Bangkit anakku, tetap tegak berdiri, selesaikan pertandinganmu sampai garis finish, jalani takdirmu.”
Sejak perkara gugatan cerai ini ramai diberitakan, Roy kembali aktif di media sosial.
Sebelumnya, Senin (26/11), Roy juga menuliskan peribahasa Jawa yang berbunyi, “Ditinggal bapak ora kajen, Ditinggal ibu ora kopen, Nak nesu turuo, Nak turu tangio, Nak tangi elingo (Ditinggal bapak kurang terhormat, Ditinggal ibu kurang terpelihara, kalau sedang marah tidurlah, kalau sedang tidur bangunlah, kalau sedang bangun ingatlah (sadarlah).” (ari/kin)
Berita selengkapnya baca koran Warta Kota edisi Rabu, 28 November 2018