Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asri Welas dan kuasa hukumnya masih belum ingin melaporkan kasus penyalahgunaan foto.
Asri Welas dan kuasa hukumnya baru akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum jika kejadian serupa berulang.
Baca: Deretan Penipuan Atas Nama Artis di 2018: Kasus Foto Anak Asri Welas hingga Hoaks Anang Minta Pulsa
"Lanjutan ke polisi kita tahan dulu. Kemudian kalau ini berulang, baru kita akan kejar orangnya," kata kuasa hukum Asri Welas, Judika Gultom saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).
Hingga kini, pelaku penyalahgunaan foto Asri Welas dan anak keduanya yakni Rayyan Gibran Ridharaharja belum ditemukan.
Namun, pihak yang melakukan penyalahgunaan foto tersebut diduga sudah mendulang untung dari warganet yang tertipu.
"Sudah ada yang komen, kalau sudah kirim duit segala macem. Sudah pasti jadi korban," kata Judika.
Menurut Judika, ia hanya menunggu keputusan Asri Welas dan keluarganya.
Jika kliennya sepakat untyk melapor ke pihak kepolisian, maka laporan pun akan segera dilayangkan.
Sementara itu, Asri tak bisa menahan kegeramannya terhadap penipuan yang menggunakan foto dirinya dan sang buah hati.
"Namanya orang sakit, jangan diginiin lah, rasanya hancur hati," kata Asri Welas.
Alasan Asri Welas belum ingin membuat laporan lantaran ingin fokus dengan kehamilan anak ketiganya.
Asri Welas merasa sudah cukup memperingatkan warganet melalui media sosialnya.
"Sudah pasti ada rasa khawatir tapi saya serahkan semua kepada Allah," katanya.
Pada Minggu (1/12/2018) lalu sebuah akun di Facebook dengan nama Nur Taibah membuat sejumlah unggahan.
Baca: Foto Anak Asri Welas Dipakai untuk Penggalangan Dana, Nikita Mirzani hingga Andhika Berkomentar
Dalam unggahan tersebut ia menggunakan foto Asri Welas dan anak keduanya yang memiliki penyakit katarak. Dalam beberapa unggahan itu pula, Nur Taibah menuliskan dirinya tengah membutuhkan sejumlah dana.
Ia menggunakan foto Asri seakan-akan adalah dirinya, dan anak Asri seakan-akan adalah anaknya yang membutuhkan biaya medis.