Saat memandikan langsung sang adik Eril melihat dari bagian dada hingga kepala biru-biru dan menurutnya itu ciri-ciri penyakit jantung.
Tetapi Emil baru mengetahui jika sang adik mengidap penyakit jantung.
"Setahu saya dia gak ada riwayat jantung," ujarnya.
Pemakaman alm Eril dilaksanakan di TPU Tanah Kusir, Jenazah berserta rombongan tiba pada pukul 13.50 WIB.
Kakak dari Eril, Emil Dardak beserta sang ayah , dan sang adik Eron Ariodito turun langsung untuk memakamkan Eril.
Pintu Kamar Terkunci
Polisi akan mendalami lagi fakta Eril Ario Listianto Dardak atau Eril Dardak, adik kandung Bupati Trenggalek, Emil Dardak yang meninggal di tempat kosnya di Kota Bandung, Rabu (12/12/2018).
"Hasil olah TKP tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tapi kami akan dalami lagi, kami akan buat tim untuk menyelidiki lagi terkait ini meskipun tak ditemuakn tanda-tanda luka. Kami mau otopsi tapi orang tua tidak mengizinkan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai saat dihubungi pada Kamis (13/12/2018).
Fakta tidak ditemukan kekerasan didukung oleh kondisi kamar kos Eril Dardak. Menurutnya, saat kejadian, pintu terkunci.
"Di belakang tidak ada akses orang masuk karena dia di lantai tiga. Enggak ada akses untuk meloncat karena tinggi, tapi kami akan dalami lagi," ujar dia.
Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian Eril Dardak. Salah satunya karena otopsi tiak diiizinkan keluarga
"Jadi saya tak bisa katakan dia bunuh diri atau dibunuh orang karena kalau dibunuh pasti ada tanda-tanda melawan atau apa, ini d TKP tidak ada tanda kekerasan, di visum untuk mengetahui penyebab kematian kan harus otopsi, kami kesulitan karena orang tua tidak izinkan," ujar Rifai.
Adapun hal yang akan dilakukan polisi yaitu memeriksa sejumlah saksi di tempat kosnya. Termasuk, memeriksa teman - teman Eril Dardak.
"Akan ditindaklanjuti dengan menggali keterangan dari teman, organisasi atau kisaran lain," ujarnya.
Eril ditemukan meninggal di kamar kosnya. Awalnya diketahui pukul 11.00. Sebelumnya Eril Dardak sempat terlihat menemui satpam kosan pada pukul 08.00.
"Jam 8 dia masih ketemu satpam, ada paket, paket apa akan kami dalami," ujar dia. (tribunnews.com/Wahyu Firmansyah/Tribun Jabar/Mega Nugraha Sukarna)