TRIBUNNEWS.COM -- Protes Drumer Superman Is Dead (SID) Jerinx soal Teluk Benoa mendapat tanggapan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Jerinx dan Menteri Susi bahkan terlibat perdebatan cukup alot di media sosial Twitter.
Hal itu berawal dari cuitan Jerinx soal akun Twitter-nya yang diblok oleh Menteri Susi Pudjiastuti.
Jerinx menuliskan kalau dirinya diblok oleh Menteri Susi Pudjiastuti tapi difollow oleh Ratna Sarumpaet.
Cuitan Jerinx kemudian memancing Menteri Susi Pudjiastuti untuk berkomentar soal Teluk Benoa
Dari situlah kemudian adu argumen antara Jerinx dengan Menteri Susi Pudhiastuti soal reklamasi Teluk Benoa jadi memanas.
Jerinx juga bahkan mengajak Menteri Susi Pudjiastuti untuk beradu argumen secara terbuka di Twitter.
"Diblok Susi tapi difollow Ratna.
Ribet amat hidup lu Rinx," tulis Jerinx di akun Twitternya, Jumat (20/12/2018).
Cuitan Jerinx itu rupanya ditanggapi oleh Menteri Susi Pudjiastuti.
Ia pun menanyakan kapan dirinya memblok Twitter Jerinx.
Menteri Susi Pudjiastuti juga menanyakan alasannya.
"Kapan di bloknya ?
Knapa ?," tanya Susi.
Setelah itu, sehari berikutnya Jerinx pun menjelaskan kalau ia diblok pada dua tahun yang lalu oleh Menteri Susi Pudjiastuti
Saat Jerinx menyuarakan kekecewaannya karena Menteri Susi Pudjiastuti memperpanjang izin lokasi reklamasi Teluk Benoa di tahun 2016 lalu.
"Maaf saya baru tiba di JKT.
Bisa kita diskusi nanti sore bu?
Via twitter agar publik bisa tahu situasi Teluk Benoa terkini.
Btw ibu blok saya 2 thn yg lalu karena saya & kawan2 @ForBALI13 kecewa ibu perpanjang ijin lokasi reklamasi th 2016.
Sekarang ibu perpanjang lagi. Ga lucu," tulisnya, sambil menyertakan bukti dirinya diblok.
Kemudian Menteri Susi Pudjiastuti meminta kontak Jerinx untuk berkomunikasi dengan bawahannya.
Namun sepertinya Jerinx menolak, dan ingin beradu argumen di Twitter saja.
Akhirnya, Menteri Susi Pudjiastuti pun mempersilahkan itu selama argumen dilakukan secara objektiv, dan tidan menyangkut SARA.
Jerinx pun kemudian melanjutkan cuitannya siang ini.
"Ibu @susipudjiastuti, sama spt pertanyaan Gendo ke ibu, bukankah yg diprotes Walhi Bali & ForBALI ke Ibu kemarin karena ibu terbitkan IJIN LOKASI?
kok ibu malah sibuk menklarifikasi bhw ibu tdk terbitkan ijin pelaksanaan.
Yg nuding ibu terbitkan ijin pelaksanaan siapa?," tanyanya.
Menteri Susi Pudjiastuti pun kemudian meminta Jerinx untuk menyamakan artikel di media dengan pernyataannya di YouTube.
Karena sebelumnya, ia meminta Jerinx untuk menonton penjelasannya di YouTube yang menurutnya sudah cukup jelas.
"Terus setelah nonton youtube penjelasan saya anda samaka dengan tulisan ini atau artikel itu yg mengutip kata saya.
Baru you omong lagi sama saya.
Jangan suruh saya counter yg ditulis/ dikutip atas apa yg saya katakan. Mengerti ??," jawabnya.
Jerinx pun meminta Menteri Susi Pudjiastuti untuk mengklarifikasi pernyataannya satu persatu.
Ia bahkan menuding Menteri Susi Pudjiastuti ngeles dari pertanyaannya.
"Sabar bu. Klarifikasinya saru persatu donk.
Ntar juga saya tanggapin yg dr youtube.
Ini agar clear dulu. Fokus ke protes ijin lokasi dulu jangan ngeles ke ijin pelaksanaan.
Saya juga mengerti ttg perizinan reklamasi kok.....," tulisnya.
Rupanya, cuitan Jerinx itu membuat Menteri Susi Pudjiastuti mulai memanas.
Ia kini yang balik menuding kalau Jerinx sudah tendensius karena mengatakan dirinya ngeles.
"Siapa yang ngeles ???? Dengarkan youtube penjelasan saya.
Kalau you masih terus tendensius omong saya ngeles etc saya pikir NO USE kita omong lagi," tegasnya.
Jerinx pun mencoba menjelaskan maksudnya.
"Perijinan reklamasi itu ada 2, yakni: 1) ijin lokasi dan 2) ijin pelaksanaan.
Saya jg baca perpres no 122 th 2012 bu. Bab III kan?
Maksud saya agar ibu tidak mengaburkan persoalan dgn menyatakan ijin lokasi bukan ijin reklamasi padahal ijin lokasi adlh bagian perizinan reklamasi," jelasnya.
Namun, lagi-lagi Menteri Susi Pudjiastuti emosi dan menyemprot Jerinx.
"Dengarkan youtube penjelasan saya !!!!," tegasnya.
Ia juga menuliskan kalau Jerinx bukan orang yang pantas ia ajak bicara.
"Satu: saya ngeles
Dua: saya mengaburkan
Ketiga: ?," tulisnya.
"Yg ke empat: you tidak pantas saya ajak bicara!," tambahnya.