Parahnya, peradangan akan membuat tekanan darah meningkat sehingga darah bisa dialihkan dari ekstremitas ke otot-otot utama untuk memberi kekuatan ekstra, yang menyebabkan seseorang mengabaikan rasa sakit secara fisik.
Tanda adanya stres akut dapat dilihat dari adanya perubahan pada tubuh, seperti jantung ebrdetak kencang, pusing, mual, sesak napas, napas pendek, gemetar, wajah memerah, dan berkeringat.
Tetapi itu adalah dampak trauma pada pikiran yang seringkali paling mengganggu.
Peristiwa traumatis dapat membuat seseorang merasa tidak aman.
Kemudian, perasaan tentang kemampuan mengendalikan hidup mungkin akan hancur.
Sehingga banyak keputusan dan juga pertanyaan tentang masa depan yang harus ia lakukan tak mampu ia jawab.(*)