News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tsunami Banten Lampung

Cerita Istri Ledek Herman Seventeen Semasa Hidup Gara-gara Sering Nyanyi Lagu Kemarin

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Minta Maaf, Istri Herman Seventeen, Julia Moechtar Kenang Hal Pertama yang Bikin Suaminya Mencintai Musik

TRIBUNNEWS..COM - Lagu "Kemarin" jadi sangat populer sejak kepergian tiga personel grup band Seventeen untuk selamanya akibat Tsunami Selat Sunda, 22 Desember 2018 malam.

Lagu tersebut dianggap sebagai lagu perpisahan. Istri mendiang Herman Seventeen Sikumbang, Juliana Moechtar, bercerita suaminya sering membawakan lagu itu beberapa hari sebelum gitaris tersebut meninggal dunia.

"Sekarang semua orang, di mana-mana, lagu itu selalu diputar. Padahal, dia (Herman) terakhir sering nyanyi lagu itu," tutur perempuan yang akrab disapa Ully itu ketika menghadiri konser penggalangan dana untuk mereka yang terkena dampak Tsunami Selat Sunda, di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (6/1/2019) malam.

Bagi finalis Puteri Indonesia 2010 ini, itu merupakan firasat bahwa Herman akan pergi untuk selamanya.

Baca: Aktivitas Ifan Seventeen setelah Dua Pekan Peristiwa Tsunami Berlalu

"Memang tanda-tanda dia mau pergi, karena memang itu yang selalu dia mainkan di rumah," ucap Ully.

"Akhir-akhir itu memang almarhum sering nyanyiin lagu itu. Pernah dia di ruang tamu saya ledekin, apa sih lagu hitam putih, sambil bercanda," tambahnya.

Ully menjelaskan bahwa sebenarnya "Kemarin", yang dirilis pada 2016, ditujukan untuk mengenang mendiang Gus Dur.

"Ya itu buat haul Gus Dur, jadi dia buat itu video Gus Dur hitam putih. Terus, temannya bilang, 'Kenapa sih kamu bikin lagu hitam putih, kayak orang meninggal?' Terus, dia kaget. 'Oh ya, emang kayak orang meninggal, memang ceritanya untuk orang meninggal'," katanya.

"Tapi, saya merasa bangga karena lagu itu sekarang sering diputar, padahal lagu beberapa tahun lalu," imbuhnya.

Herman Sikumbang merupakan salah satu korban meninggal dunia ketika Tsunami Selat Sunda menghantam Tanjung Lesung, Banten, pada Sabtu (22/12/2018) malam.

Ketika itu, ia bersama rekan-rekan Seventeen-nya sedang mengisi sebuah acara gathering di sana.

Selain Herman, pemain bas Muhammad Awal Purbani, drummer Windu Andi Darmawan, road manager Okky Wijaya, dan kru Rukmana Rustam juga meninggal dunia.

Dari para personel Seventeen, vokalis Riefian Fajarsyah saja yang selamat.(*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istri: Herman Seventeen Sering Nyanyikan Lagu 'Kemarin' Sebelum Meninggal Dunia"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini