Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prisia Nasution akui ada rasa jenuh akting untuk layar lebar. Oleh karena itu, ia senang bisa mendapat tawaran ikut pentas di panggung teater.
Baginya, panggung teater bisa jadi sarana menyalurkan kecintaannya terhadap akting dengan cara yang berbeda dari biasa yang dilakukannya.
"Suka aja ada media lain, eksplorasi lain sebagai aktor. Enggak cuma film aja," kata Prisia Nasution saat ditemui di Galeri Indonesi Kaya, Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1/2019)
"Lama-lama ada kejenuhan juga di film. Ada media baru, tapi profesinya sama. Jadi, senang mengeksplor," lanjutnya.
Baca: Happy Salma Sebut Sastrawan Amir Hamzah sebagai Laki-laki yang Layak Dicintai
Meski begitu, Prisia Nasution menilai tampil akting di panggung teater masih jadi momok menakutkan. Diakuinya selalu grogi tampil akting di atas panggung dan disaksikan langsung banyak orang.
Namun, hal tu merupakan tantangan yang mesti ditaklukkanya. Ia sendiri punya cara mengatasi masalah tersebut.
"Cara saya biasanya dengan memikirkan bahwa yang ada di atas panggung itu bukan saya, tapi karakternya. Jadi ketika saya berkarakter orang-orang lihatnya karakternya, bukan saya,"ucapnya.
Kali ini, Prisia Nasution dipercaya memerankan tokoh Tengku Tahura dalam pertunjukan teater berlakon Nyanyi Sunyi Revolusi. Lakon itu mengisahkan kehidupan sastrawan Amir Hamzah.
Lakonnya digelar pada 2 dan 3 Februari 2019 di Gedung Kesenian Jakarta.(*)