Barung menceritakan kronologi penangkapan Fitria yang tidak berlangsung mulus.
Pasalnya, seorang teman muncikari itusempat menghalang-halangi polisi untuk menangkapnya.
"Sempat dihalang-halangi rekannya berinisial W," tandas Barung.
Menurutnya, ketika hendak menangkap Fitria, W justru menghasut dan menyembunyikan keberadaannya ketika polisi berhasil mengendus posisinya.
Bahkan, W pun menghasut Fitria untuk tidak datang ke Polda Jatim.
"Wanita berinisial W ini menghalang-halangi Fitria datang ke Polda Jatim, dia berusaha menghilangkan Fitria," terang Barung.
"Caranya dengan mengatakan kepada Fitria 'nanti akan dijadikan tersangka', lalu akan dijadikan pancingan terhadap yang lain, penghasutan, dan melakukan penahanan terhadap beberapa konten yang disampaikan," sambungnya.
Barung menyatakan, saat ini wanita berinisial W tersebut justru menghilang.
"Sekarang si W ini malah menghilang, dia jago menghalang-halangi," pungkas Barung.
Sementara itu, Muncikari ES melalui pengacaranya yakni Franky Desima Waruwu menyebut jika Vanessa Angel dijemput oleh mobil berplat merah sebelum bertemu dengan Rian, Sabtu (5/1/2019) lalu.
Fakta ini kembali meningkatkan kemungkinan status Vanessa Angel meningkat dari saksi menjadi tersangka jika benar terbukti aktif dalam kasus prostitusi online.
Berdasarkan keterangan Franky, kliennya dan Vanessa Angel tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya sekira puku 11.00 WIB.
Keduanya lantas dijemput oleh sebuah mobil berplat merah.
Plat merah mengindikasikan adanya kemungkinan mobil dinas milik atau pejabat.