TRIBUNNEWS.COM - Geram dengan kasus prostitusi online artis yang akhir-akhir ini sedang jadi sorotan, akhirnya Anwar Fuady angkat bicara.
Pria yang didapuk sebagai Ketua PARSI (Persatuan Artis Indonesia) ini merasa kesal, dan meminta agar Vanessa Angel bisa diberikan hukuman yang seberat-beratnya.
Tanggapan tersebut diungkap Anwar Fuady melalui wawancara di acara Silet RCTI yang diunggah di salauran YouTube resmi pada Jumat (18/1/2019).
"Kalau ada saya pecat dan saya laporkan ke pihak kepolisian, dan saya akan bilang ke hakimnya untuk hukum seberat-beratnya, ya karena bikin malu lho," ujar Anwar Fuady.
"Seorang public figur seorang panutan masyarakat kok melakukan hal yang nista. Lha ini kan mempengaruhi anak-anak muda," lanjut Anwar Fuady.
Lebih lanjut Anwar Fuady menyebut Vanessa sebagai sekuter (seleb kurang terkenal).
"Saya nggak trima itu namanya prostitusi artis, yang mana artis saya nggak kenal. Untuk jadi anggota PARSI misalnya yang saya pimpin itu harus ada kriterianya," jelas Anwar Fuady.
"Banyak sekali orang yang mengaku artis bukan anggota PARSI. Karena mereka artis tanggung-tanggung, sekuter ngerti nggak sekuter, selebriti kurang terkenal," lanjut Anwar Fuady.
Anwar juga menjelaskan jika para seleb memiliki gaya hidup yang tinggi namun sebenarnya gaji dari sebagai pemain sinetron tidak tinggi.
"Sebagian aja mau nggak dibayar. Jadi mereka bukan hidup dengan honor mereka sebagai pemain. Jadi otomatis mereka hidup dari honor yang tidak tahu dari mana," pungkas Anwar Fuady.