News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perceraian Artis

Merasa Dipersulit Bertemu Buah Hatinya, Suami Shezy Idris: Itu Menyiksa Psikologis Anak-anak

Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suami Shezy Idris, Krishna Adhyata Pratama bersama tim pengacara di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Senin (28/1/2019).

Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suami dari Shezy Idris, Krishna Adhyata Pratama merasa dipersulit untuk bertemu dengan anaknya.

Shezy dan suami memang saat ini tengah menghadapi sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Barat.

Krishna berharap pihak istri dapat memperbolehkannya untuk bertemu dengan anak-anaknya.

"Semoga pihak penggugat terbuka pikirannya yang tidak boleh mempertemukan saya dengan anak-anak karena itu akan menyiksa sekali psikologis anak-anak," ujar Krishna di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Senin (28/1/2019).

Krishnapun mengaku telah membuat dokumen perjanjian terkait hak asuh anak, namun hal itu tidak ditanggapi oleh pihak Shezy.

"Bahkan saya sudah bikin draft perjanjian hak asuh anak tidak dihiraukan," katanya.

Baca: Komunikasi Shezy Idris Semakin Buruk Setelah Sang Suami Jadikan Anak sebagai Bukti Perceraian

Sebenarnya Krishna berharap agar proses perceraiannya ini tidak disebarkan kepada publik, namun karena pihak istri yang semakin banyak menyudutkannya ia pun harus mengambil tindakan.

"Saya dari awal ga mau ngomong sama teman-teman media cuma makin ke sini dia berkoar-koar saya tambah dipersulit ketemu anak ya masa saya harus diam aja sih. Mau diinjek-injek," katanya.

"Jangan sampai saya yang disakitin malah diginiin itu yang akhirnya saya ngomong keadaan seperti apa. Kalau mau tahu lebih banyak lagi datang aja pas putusan sidang itu terbuka buat umum," lanjutnya.

Untuk urusan anak, Krishnapun telah mempersiapkan berbagai bukti untuk melaporkan Shezy ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)

"Karena sudah banyak sih bukti-bukti dia memang membatasi saya ketemu anak-anak. Itu banyak bukti-buktinya kita kumpulkan, suatu saat dibutuhkan untuk melaporkan ke KPAI kita akan masukkan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini