TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abdul Qadir Jaelani bereaksi saat namanya dicatut oleh sejumlah pihak untuk kepentingan politik.
Nama remaja yang biasa disapa Dul Jaelani ini dicatut untuk politik kelompok tertentu.
Musisi ini pun marah dan kemudian membuat pernyataan melalui instastory.
Anak bungsu Maia Estianty-Ahmad Dhani Prasetyo ini menyebut, kutipan-kutipan politik atas nama dirinya adalah palsu.
"Guys, tolong jangan percaya mereka yang membawa2 nama saya dalam politik, seperti quotes2 palsu dengan nama saya," ujar Abdul Qadir Jaelani melalui instastory.
Dul Jaelani panggilan Abdul Qadir Jaelani mengaku tidak ikut aktivitas politik, meskipun ayahnya, Ahmad Dhani Prasetyo kini menjadi politisi dan terjun ke dunia politik.
"Event2 politik palsu dengan nama saya karena saya tidak ikut politik. Titik. Sekian, maaf, makasih," ujar Dul Jaelani.
Baca: Ternyata Ini Alasan Dul Jaelani Nangis Saat Konser Dewa 19
Tangisan di Konser Dewa
Seperti diketahui, sejak Abdul Qadir Jaelani dan Ahmad Al Ghazali menangis di konser Dewa 19 di Kualalumpur, Malaysia, berbagai komentar bermunculan.
Dul dan Al menangis saat Ari Lasso menyanyikan lagu ciptaan Ahmad Dhani.
Baca: TERPOPULER: Disinggung Soal Penculikan 1998, Prabowo Subianto: Saya Tidak Kemana-mana
Kecelakaan Bus di Purwakarta
Abdul Qodir Jaelani atau Dul Jaelani menggantikan posisi ayahnya, Ahmad Dhani, pada konser Dewa 19 feat Ari Lasso & Once Mekel Reunion Live in Malaysiadi Stadium Malawati, Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu (2/2/2019).
Sebelumnya diberitakan, saat ini Ahmad Dhani menjadi narapidana LP Cipinang setelah divonis 1,5 tahun penjara dalam perkara ujaran kebencian.
Saat konser berlangsung, Dul yang memainkan keyboard tampak tidak bisa membendung air mata.