TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Suasana Hutan Kota Trenggalek di Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek meriah dengan adanya ratusan penari rampak barong, Selasa (19/2/2019).
Suasana semakin meriah, saat artis Vicky Shu datang ke lokasi.
Meski mengenakan kemeja dengan pernak calon presiden, Vicky datang bukan dalam rangka kampanye.
Vicky tengah mengampanyekan anti intoleransi dan hoaks.
Dalam kesempatan itu, Vicky memuji rampak barong, tari tradisional Trenggalek yang dibawakan ratusan orang.
Ia berharap kesenian ini tetap dijaga dan dilestarikan.
Sebab menurutnya, budaya adalah salah satu kekayaan bangsa.
Baca: Vicky Shu Kampanye Hoaks di Jatim, Ini Katanya Tentang Golput
"Ini juga kekayaan lo. Siap menjaganya? " seru Vicky kepada para penari dan dijawab dengan jawaban serentak.
Seusai acara Vicky sempat ditanya wartawan soal pencalonannya sebagai anggota legislatif.
Artis kelahiran Cilacap tahun 1987 ini mengatakan, seorang artis adalah seorang influencer (memberi pengaruh).
"Satu yang penting, selalu mengajak warga negara selalu berpikir positif," ujarnya.
Untuk mengajak masyarakat berpikir positif, maka hal yang menjadi musuh adalah hoaks.
Berita bohong ini menurutnya sudah sangat luar biasa, menyebar cepat lewat Whatsapp maupun media sosial.
Vicky pun melibatkan diri dalam kampanye memerangi hoaks.
"Kita lakukan soft campaign, mengajak dan memberi informasi kepada masyarakat, bahwa pembangunan negara sudah baik. "Semoga semakin baik lagi," terangnya.