News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Ahmad Dhani

Matanya Berkaca-kaca Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Safeea, Ahmad Dhani: Maaf Ayah Tak Bisa Hadir

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahmad Dhani saat mengucapkan selamat ulang tahun kepada anaknya Shafeea Ahmad, di PN Surabaya, Selasa (26/2/2019).

TRIBUNNEWS.SURABAYA - Sidang lanjutan kasus vlog ‘idiot’ Ahmad Dhani di PN Surabaya, Selasa (26/2/2019) dibalut suasana haru.
Ahmad Dhani menangis saat memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-8 kepada anaknya Safeea.

Ucapan tersebut terlontar saat majelis hakim menunda sidang beragendakan mendengarkan keterangan saksi diantaranya dari Edy Kirmanto dan Eko Pujianto.

Ahmad Dhani membawa kue tar serta menyalakan lilin.

Kue tersebut dibawakan simpatisan Dhani yang mengawal sidang.

Baca: Ahmad Dhani Rayakan Ulangtahun Putrinya di Ruang Sidang

Saat menyalakan lilin Dhani mengucapkan selamat kepada buah hatinya.

“Selamat ulang tahun untuk anakku tercinta Safeea Ahmad,” ucapnya, lantas Dhani berdiam sejenak mendoakan anaknya, sembari matanya berkaca-kaca.

Kemudian Dhani tak kuasa menahan tangis seraya berucap

“Maaf ayah tidak bisa hadir,” seketika tangis Dhani pecah sembari meninggalkan Ruang Sidang Cakra, PN Surabaya, Selasa, (26/2/2019).

Baca: Detik-detik Persiapan Pernikahan Syahrini, 'Melangkah Mengimani Ketetapan Allah SWT'

Saat dibawa ke ruang jaksa, para simpatisan menyanyikan lagu ‘Panjang Umurnya’.

Sementara terdakwa Ahmad Dhani dengan lantang berteriak, bahwa yang dialaminya ini akan mengubah demokrasi bangsa.

“Tenang anakku, apa yang ayah alami saat ini, nanti akan merubah demokrasi bangsa kelak,” teriaknya dengan suara lantang.

Sidang akan kembali dilanjutkan pada pukul 16.00 WIB dengan mendengarkan keterangan saksi dari Kapolsek Tegalsari David Priyo Prasojo dan Siti Rafika Ardiansari. (Syamsul Arifin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini