TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian besar masyarakat lebih mengenal Ikang Fawzi sebagai musisi dan penyanyi rock serta pemain film tenar di era 1980-an. Tetapi, di kalangan pelaku industri properti, pria kelahiran Jakarta 23 Oktober 1959 ini juga cukup populer.
Ikang sudah menjadi pengurus Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) sejak tahun 1990. Saat ini, di jajaran pengurus pusat, ia menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi, Promosi, dan Pameran.
Pria dengan nama lengkap Ahmad Zulfikar Fawzi ini terjun ke dunia properti, setelah dirinya menikah dengan Marissa Haque pada tahun 1986. Mulanya, Ikang bergabung bersama kakaknya di PT Agala Cita Laksana (Altana Developer).
Baca: Pengorbanan Oleh Saudara Kandung, Pramono Edie Donorkan Sumsum Tulang Belakang untuk Ani Yudhoyono
“Kakak saya bisnis real estat pada saat itu, dan saya lihat dia arsitek dan dia orang satu-satunya yang saya percaya. Saya gabung sama dia, mulai dari ikut investasi. Setelah itu, saya menjadi manajer marketing dan setelah lebih tahu lagi, akhirnya jadi direktur,” ujarnya kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.
Perusahaan properti yang kini dimiliki langsung oleh Ikang adalah PT Bina Sejahtera Bangun Persada yang menjadi pengembang untuk proyek perumahan Bumi Mutiara Serang. Proyek perumahan lainnya adalah Sepang Mountain Residence yang juga berada di Serang.
Awal terjun ke dunia properti, Ikang mengaku modalnya dari hasil menyanyi dan main film. Saat itu, ia berpikir uang hasil kerjanya harus diputar terus agar nilainya tak tergerus inflasi. "Saya termasuk orang yang nggak happy nabung. Nabung itu bukan solusi buat saya, tetapi investasi adalah solusi," ujarnya.
Di tengah kesibukan sebagai pengusaha properti, Ikang mengaku tak meninggalkan profesinya sebagai musisi. Ia pun masih melakukan rekaman. Kadang juga masih main sinetron. "Aku pengin suatu saat bisa hits lagi," ujarnya.
Ikang mengaku enjoy menjalani hidupnya sebagai pengusaha dan juga artis. "Kalau orang bertanya ke saya, apa sih profesimu? Saya jawab, ya, gue artis, hobi gue di property," ujarnya sambil terbahak-bahak.
Reporter: Petrus Dabu