"Kami mendorong masyarakat senang musik, seni budaya. Jatim harmoni, Nawa Bhakti Satya bahwa cord anugerah yang Maha Kuasa. Value yang kita bawa, keindahan alam Jawa Timur," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak di Gunawangsa Mall, Minggu (10/3/2019).
Mantan Gubernur Trenggalek ini berharap musik jazz disukai semua kalangan terutama anak-anak muda.
"Tadi ada saksofon kumpul, ada diksi lagu-lagu Tanjung Perak, membuat anak muda yang juga suka dengan jazz. Semua berhak mengapresiasi musik yang bagus," katanya.
Sebagai pecinta musik, Emil meminta masyarakat tidak mengkotakkan genre musik sebab jazz tidak hanya untuk elite dan mewah tetapi bisa dinikmati semua kalangan di berbagai tempat.
"Indonesia di era 70-80 an musik pop ada nuansa jazznya, Harvey Malaihollo. Saya berharap kita jangan monoton mengkotak-kotakan musik kelas A, B, C, E jangan. Saya sebagai musisi merasa progress cord ini bagian kreativitas yang tidak boleh mengkotakkan ke segmen ekonomi apapun," katanya.
Sempat membawakan lagu Moodys Mood, Emil mengaku menyukai musik jazz.
"Suka banget musik jazz, dulu waktu saya relatif aktif di musik saya menganggap genre saya lebih ke Jazz. Yang penting jazz itu progress cord nya," pungkasnya. (Nurika Anisa)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Emil Dardak Pukau Penonton Saat Nyanyikan Lagu Moodys Mood di Tanjung Perak Jazz Festival,