Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Sudah 10 hari presenter Yuanita Christiani (32) menyandang status sebagai istri Indra Wiguna Tjipto (35). Apa rasanya jadi istri?
Pembawa acara di televisi itu pun mengaku bahwa ada perubahan besar dalam hidupnya setelah memiliki suami.
Bukan karena sifat dan sikap dirinya atau sang suami, melainkan perubahan keseharian Yuanita Christiani saat bersama Indra Wiguna Tjipto.
Baca: Ahmad Dhani Terima Tamu Istimewa, Bukan Mulan Jameela, Perempuan Ini yang Menjenguknya di Penjara
"Kalau sikap atau sifat sih enggak ada yang berubah ya. Karena selama satu tahun pendekatan, lima tahun pacaran, dan 10 hari menikah sih semuanya sama aja," kata Yuanita Christiani.
Dia mengatakannya saat didampingi Indra Wiguna Tjipto menggelar jumpa pers di Ayana Midplaza, Setiabudi, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2019) sore.
Yuanita Christiani mengungkapkan, saat ini sudah ada yang menemaninya tidur. Dia tidak lagi tidur sendirian seperti hari-hari sebelumnya.
"Bedanya sih sekarang tidur sudah ada yang nemenin, sebelumnya kan enggak. Perbedaannya sekarang mau tidur ada yang nemenin dan sayang-sayang," ucapnya.
Dia menambahkan, saat pagi hari, ada yang membangunkannya. Bukan pakai alarm ponsel, melainkan dibangunkan secara mesra oleh sang suami.
"Bangun tidur ada yang banguninnya enggak pakai handphone, ada yang kiss, 'morning sayang'. Tiap pagi bilang 'good morning wife'. Paling signifikan itu aja," ucapnya.
Baca: Niat Suami Ingin Kasih Kejutan, Ternyata Cincin Kawin Yuanita Christiani Kegedean
Mendengkur
Selain dibangunkan secara manis, Yuanita Christiani mengatakan bahwa dirinya baru tahu suaminya tidur sering mendengkur saat malam hari.
Akan tetapi, hal itu tidak mengganggu waktu istirahatnya. Alasannya, ketika menikah, dia sudah berjanji akan menerima kelebihan dan kekurangan dari sang suami.
"Paling yang berbeda lagi kalau tidur dia (Indra) mendengkur, sudah itu aja. Enggak sampai keganggu sih," tuturnya.
Sedangkan sang suami mengatakan bahwa Yuanita Christiani tidak bisa masak. Masakan sang istri, kata Indra, hanya telur dadar.