News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sensasi Berkeliling Markas Batalyon Armed 4/105 GS Naik Kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja

Penulis: Gita Irawan
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Belasan wartawan berkesempatan merasakan naik di atas kendaraan pengangkut personel lapis baja atau APC (Armoured Personel Carrier) saat Press Tour Dispenad ke Batalyon Artileri Medan 4/105 GS di Cimahi Jawa Barat pada Kamis (28/3/201).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Belasan wartawan berkesempatan merasakan naik di atas kendaraan pengangkut personel lapis baja atau APC (Armoured Personel Carrier) saat Press Tour Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad) ke Batalyon Artileri Medan 4/105 GS di Cimahi, Jawa Barat, Kamis (28/3/201).

Hanya membutuhkan waktu beberapa detik ketika prajurit Batalyon Armed 4/105 GS untuk menghidupkan tank tersebut.

Kendaraan lapis baja tersebut dapat memuat delapan orang pasukan bersenjata di dalamnya.

Personel yang mengendarai kendaraan tersebut mengajak sejumlah wartawan dan personel Dispenad untuk menjajal naik di atas tank tersebut mengitari markas Batalyon 4/105 GS.

Ketika naik di atasnya, hawa panas yang dihasilkan mesin diesel keluar dari bagian berupa kipas besar di depannya.

Baca: Modernisasi Alutsista, Komandan Pussenarmed Jelaskan Tiga Alutsista Terbaru Armed yang Dimiliki TNI

Meski tank tersebut bergerak dengan roda rantai, namun kendaraan tempur tersebut tidak kesulitan untuk berbelok di tikungan-tikungan markas Batalyon 4/105 GS.

Sejumlah personel Batalyon 4/105 GS tampak mengambil gambar dan melambaikan tangan ketika tank yang membawa sejumlah wartawan tersebut melaju cukup cepat.

Ketika berkeliling, tampak kendaraan-kendaraan lapis baja dan tank yang diparkir di garasi besar markas tersebut.

Komandan Batalyon Armed 4/105 GS Letkol Arm Gatot Awan Febrianto menjelaskan, selain kendaraan pengangkut personel lapis baja tersebut, satuannya juga memiliki tank jenis AMX MK61 Howitzer 105 mm.

"Saat ini ada meriam 105 GS itu buatan Perancis chasisnya, untuk atasnya buatan Belanda. Tahun penerimaan di Batalyon kami tahun 1985," kata Awan.

Awan mengatakan, tank tersebut memiliki kemampuan menembak sampai jarak maksimal 15 km.

"Kita memiliki kemampuan menembak dengan isian full, kalau isian dari USA isian tujuh itu bisa sampai jarak 11,4 km kalau isiam dari Perancis kita bisa sampai jarak maksimal 15 km. Untuk kemampuan daya ledaknya bisa menghancurkan sampai radius kurang lebih 20 sampai 30 meter," kata Awan.

Tank tersebut juga tampak membawa wartawan berkeliling markas Batalyon Armed 4/105 GS.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini