TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Band PADI Reborn menjadi musisi dan band pertama di Indonesia yang unjuk kebolehan di pesawat militer yang sedang mengudara.
Penerbangan Fadli (vokal), Piyu (gitar), Ari (gitar), Rindra (bass) dan Yoyo (drum) tersebut difasilitasi TNI Angkatan Udara (AU), Sabtu (6/4/2019).
Aksi panggung singkat Fadli dkk itu dilakukan di kegiatan yang bernama Joy Flight TNI AU with Padi Reborn.
Momen ini sebagai bagian perayaan ulang-tahun ke-73 TNI AU dan pesta bertambahnya usia ke-22 untuk band yang sempat vakum tujuh tahun dari industri musik Indonesia itu.
"Kalau dulu Padi pernah akustikan, itu biasa. Tapi ini kami mengeluarkan power listrik yang ada dalam pesawat," kata Piyu seperti dikutip Kompas.com.
Sebelum manggung didalam pesawat angkut berbadan besar jenis Hercules, Padi Reborn membawa semua peralatan bermusiknya, layaknya akan manggung di panggung biasanya.
Baca: Padi Reborn Belum Bisa Merilis Album Baru karena Terbentur Masalah Administrasi
"Suasana konser didalam pesawat itu terasa banget, meski bising karena suara pesawat," lanjut Piyu.
Selama satu jam beraksi di udara, sejak terbang dari Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma, kawasan Halim, Kramat Jati, Jakarta Timur, Padi Reborn menyanyikan sejumlah lagu hits yang pernah mereka populerkan, seperti Begitu Indah, Mahadewi, Semua Tak Sama dan Sobat.
Baca: Ketika Band Padi Terima Tantangan TNI AU, Manggung Diatas Ketinggian Lebih dari 15.000 Kaki
Fadli bahkan sempat bernyanyi bersama Kepala Sub Dinas Penerangan Umum TNI AU Letnan Kolonel (Sus) Muhammad Yuris ketika Hercules terbang diatas ketinggian 15.000 kaki.
Band Padi Reborn ketika berpose didepan Pesawat Hercules TNI AU sebelum terbang diatas ketinggian lebih dari 15.000 kaki untuk memeriahkan perayaan ulang-tahun ke-73 TNI AU, Sabtu (6/4/2019).
Meski suara Fadli terdengar lebih mendominasi dari suara band pengiringnya, Muhammad Yuris dan kru pesawat yang juga penonton dadakan tetap menikmati aksi panggung Padi Reborn di Hercules.
"Kami tetap merasa sedang konser," kata Piyu.
Joy flight TNI AU bersama Padi Reborn ini mengudara selama lebih dari 1 jam di ketinggian lebih dari 15.000 kaki menggunakan pesawat jenis Boeing 747-400 milik TNI AU Skadron 17 dengan nomor penerbangan A7305.
Tantangan Dari TNI AU