Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mus Mulyadi, penyanyi legendaris keroncong,meninggal dunia pagi tadi, Kamis (11/2019).
Sebelum meninggal, Mus Mulyadi sempat video call dengan putri pertamanya, Irene Patricia Melati, yang berada di Australia.
Kini putrinya tersebut dalam perjalanan menuju Indonesia.
"Ada komunikasi terakhir sama kita semua dan kakak saya yang lagi di Australia tadi video call dia," kata Erick Renanda ditemui di Rumah Duka RS Dharmais, Slipi Jakarta Barat, Kamis (11/4/2019).
Baca: Mus Mulyadi Meninggal Dunia karena Komplikasi Diabetes Hingga Alami Kebutaan, Ini Penjelasan Dokter
"Setelah video call meninggal jadi tunggu saya dan video call anak saya yang perempuan," ujar sang istri, Helen Sparingga.
Meninggalnya Mus Mulyadi usai mendapat dukungan semangat dari putri pertamanya.
"Terus pas anak saya yang perempuan video call bilang 'pa semangat' tapi pas sudah selesai tiiiit (suara alat pendeteksi jantung)," kata Helen.
Mus Mulyadi meninggal di usianya yang ke 73 tahun. Penyanyi yang dijuluki Si Buaya Keroncong itu meninggal usai melawan sakit gula dan sempat mengalami cardiac arrest.
Mulyadi akan dimakamkan di TPU Joglo pada hari Sabtu (13/4/2019) pada pukul 11.00 WIB.