Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris senior Widyawati kini memiliki geng baru bersama anak-anak muda di tempat mengenyam studi perguruan tinggi.
Hal itu terjadi pada film Mahasiswi Baru yang dibintanginya.
Menurut Widyawati pengalaman itu merupakan hal baru dalam hidupnya. Dan ia merasa harus belajar mengikuti gaya bicara anak muda.
"Seru aja buat saya tentu saja ini hal yang baru, saya sebagai mahasiswi pernah beberapa kali tapi kan waktu itu saya masih muda," ujar Widyawati dikawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2019).
Baca: Widyawati Dikerjai Selama Proses Syuting Film Ambu
"Sangat menarik di mana saya punya geng anak-anak muda yang akhirnya oma Lastri ini mengikuti tren yang ada. Mengikuti gaya bicara, istilah-istilah anak muda ya terpaksa deh ikut itu. Ya senang aja," lanjutnya.
Aktris yang berjaya pada tahun 80an ini, mengaku ketika dihubungi langsung tertarik dengan film itu.
Baca: 10 Tahun Sophan Sophiaan Meninggal Dunia, Widyawati Masih Merasa Kehilangan
Widyawati menerima tawaran ini karena tertarik dengan pesan dalam film ini, dimana pendidikan tidak mengenal usia.
"Ketika dihubungi, diceritakan filmnya saya tertarik di sini ada misinya di mana tidak ada kata tua untuk belajar.oke insya allah saya bisa," ucapnya.
Belajar tak kenal usia
Belajar tak mengenal usia. Itulah yang hendak digambarkan dalam film Mahasiswi Baru.
Aktris senior Widyawati di film itu berperan sebagai Lastri. Ia dikisahkan sangat bersemangat menimba ilmu di usianya yang tak lagi muda.
Widyawati menerima tawaran ini karena tertarik dengan pesan dalam film ini: pendidikan tidak mengenal usia.
"Kenapa tertarik karena pas ditawarin saya, tidak ada kata tua untuk belajar. Saya ada satu geng yang anak muda kayaknya cucu saya ini. Saya rasakan sesuatu yang baru, bisa kerjasama dengan mereka," ujar Widyawati.
Baca: Jerinx SID Sebut Widyawati Semasa Muda sebagai Ujung Kecantikan
Film garapan rumah produksi MNC Pictures ini akan memasuki tahap produksi, dengan mengambil background kota Yogyakarta, film ini akan menayangkan suasana pendidikan yang dibumbui komedi.
Sebagai Creative Director, Lukman Sardi berusaha membuat konten yang menarik dan dapat diterima semua kalangan.
"Kami mengcreate mahasiswi baru. kita basicly komedi dan mengacu pada tema keluarga. Di mahasiswi baru kental dengan tema kekeluargaan. Perbenturan perbenturan yang terjadi antara milenial dan yang sudah berumur. Kita create jadi tontonan yang ringan fun menginspirasi," kata Lukman Sardi.
Monty Tiwa yang ditunjuk sebagai Sutradara juga merasa seluruh persiapan telah selesai dan siap melakukan proses syuting di kota Jogja.
Menurutnya film ini akan menyuguhkan cerita yang baru yang sangat berbeda dengan kisah drama komedi yang pernah ada sebelumnya.
"Judulnya mahasiswa baru, kalau dengar judulnya ceritanya normal aja. Pas denger sinopsisnya ada oma oma daftar jadi mahasiswi," kata Monty.