TRIBUNNEWS.COM - DisebutkanYanti, pengasuh yang bekerja untuk Baim Wong, bahwa Paula Verhoeven tak pernah dibatasi untuk bertemu anak.
Diketahui, sejak pisah rumah dan proses perceraian bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, anak-anak berada dalam asuhan Baim Wong.
Yanti bahkan sampai bersumpah untuk meyakinkan bahwa tak ada yang membatasi Paula berkemu anaknya.
"Saya enggak mengada-ada. Saya enggak menjelekkan satu sama lain," kata Yanti seperti dikutip Silet RCTI, Senin (25/11/2024).
Ia menyampaikan kesedihannya karena Baim Wong, sang bos, sering dihujat. Seolah ada upaya dari Baim membatasi Paula bertemu anak-anak mereka.
Baca juga: Kedua Anak Baim Wong Disebut Menolak saat Diajak untuk Bertemu Paula Verhoeven
"Bapak sudah semaksimal mungkin kasih yang terbaik untuk anak-anaknya. Ibu juga kalau mau ketemu tinggal ke kantor kapan saja, enggak dibatasin," sambung dia.
Namun, bertolak belakang dengan beberapa postingan Paula.
Tak jarang ia mengungkapkan perasaan kangennya bertemu dan menghabiskan waktu bersama anak-anak.
Bahkan baru-baru ini, Paula memosting ulang unggahan orang lain, mengenai pernyataan tentang hubungan ibu dan anak.
"Ketika seorang anak dilahirkan ke dunia, tali pusarnya dipotong tetapi bekasnya tetap ada, supaya anak tidak lupa dengan ibunya yang telah berkorban nyawa untuk hidupnya. Semoga Allah membalas ibu dengan surga," demikian kalimat yang diunggah ulang Paula di Insta Story-nya.
Dari kalimat tersebut, Paula seperti ingin menggembirakan hati dan perasaannya, bahwa ia tak akan dilupakan oleh anak-anaknya.
Ada nada kerinduan, perasaan takut, serta cemas, bercampur aduk dalam benak Paula.
"Doa mama selalu buat Kiano dan Kenzo, bismillah," tulis Paula menyertai postingannya tersebut.
Sebelumnya, pihak Paula diwakili oleh kuasa hukumnya, Alvon Palma Kurnia menyebut Baim mempersulit kliennya bertemu anak-anak.