News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Museum Charlie Chaplin Akan Dibangun di Garut, Tepatnya di Stasiun Cibatu

Penulis: Gita Irawan
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Charlie Chaplin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro mengatakan akan membangun museum Charlie Chaplin, aktor legendaris dunia era film bisu.

Lokasi museum itu rencananya dibangun di Stasiun Cibatu, Garut Jawa Barat guna menunjang proyek reaktivasi rel kereta jalur Bandung-Cibatu.

Edi mengatakan hal tersebut ketika tengah memberikan pemaparan kepada Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala Bekraf Triawan Munaf, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di ruang VIP Stasiun Bandung, Jawa Barat pada Jumat (26/4/2019).

"Di Cibatu ada sejarah, Charlie Chaplin pernah datang ke sini honeymoon (bulan madu) di Garut. Foto-fotonya ada semua. Kami merencanakan di stasiun Cibatunya ini membangun museum kecil yang menggambarkan Charlie Chaplin sudah berkunjung ke Garut," kata Edi.

Baca: Saat Ridwan Kamil dan Rudiantara Belajar Bahasa Inggris Online di Sukabumi

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika mendengar pemaparan terkait rencana revitalisasi stasiun Cibatu di Stasiun Cibatu, Garut, Jawa Barat pada Jumat (26/4/2019). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan selain proyek reaktivasi tersebut, pihaknya juga tengah melakukan inventarisasi terkait potensi wisata yang berada di jalur kereta tersebut.

Ia mengatakan, Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan telah bersepakat untuk menjadikan sejumlah tempat di sekitar proyek reaktivasi jalur kereta peninggalan zaman Belanda tersebut sebagai destinasi wisata baru yang hanya bisa dikunjungi dengan kereta api.

"Karena selain kita melakukan reaktivasi, kita melakukan inventarisasi. Karena sebenarnya potensinya banyak. Karena di sana banyak tempat indah. Kita bersepakat untuk menjadikan tempat destinasi wisata baru yang hanya dikunjungi dengan menggunakan kereta api sehingga eksklusif dan di situ akan lebih tertata dan terjaga," kata Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini