Laporan Wartawan TribunSolo.com, Natalia Bulan R P
TRIBUNNEWS.COM - Komika Pandji Pragiwaksono menggelar stand-up comedy special show di Kota Solo, Jumat (26/4/2019).
Pertunjukan yang bertajuk 'Hiduplah Indonesia Maya' itu digelar di De Tjolomadoe Hall, Karanganyar, Jawa Tengah.
Pada kesempatan kali ini, Pandji membawakan materi-materi stand-up terbaiknya yang dimiliki sejak tahun 2011 hingga 2019 yang bertemakan Indonesia.
Sebut saja mengenai persatuan, politik, isu-isu kebangsaan dan perilaku masyarakat Indonesia khususnya di media sosial.
Apalagi saat ini media sosial sangat rentan dengan perpecahan yang disebabkan oleh isu-isu politik.
Baca: Sempat Ingin Akhiri Pernikahan dengan Raffi Ahmad, Ini Alasan Nagita Slavina Tetap Bertahan
Baca: Ditonton 51 Juta Kali, YouTube Sempat Hapus 10 Juta Viewers Taylor Swift - ME! feat. Brendon Urie
"Sekarang kalau ngomongin politik sih bakal menarik apalagi sudah kelar Pilpres gini, terlebih kelakuan masyarakat dunia maya di Indonesia," kata Pandji.
Dalam pertunjukan, Pandji membahas kelakuan masyarakat dunia maya di Indonesia yang menanggapi pasca Pilpres.
Terdapat 50 persen materi yang dibahsa berasal dari buku kedelapannya yang berjudul 'Septictank.'
Sebelum Pandji tampil, pertunjukan dibuka oleh Awwe sebagai opener yang memberikan suasana berbeda dalam pertunjukan stand-up show kali ini.
Para penonton diberikan sudut pandang yang berbeda mengenai ke-Indonesia-an dari sisi Awwe yang adalah Presiden Stand Up Indonesia.
Awwe sudah terpilih dua kali berturut-turut menjadi Presiden Stand Up Comedy Indonesia dan tahun ini adalah tahun terakhir dari masa jabatannya.
"Seru sih bisa ikutan Mas Pandji buat jadi open mic di acaranya dia. Apalagi yang dibahas yaitu ke-Indonesia-an" jelas Awwe. (*)