News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prostitusi Artis

Cari Bukti Dugaan Rekayasa Kasus Vanessa Angel, Ada Halangan yang Bikin Kuasa Hukum Merasa Heran

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vanessa Angel dalam sidang di Pengadilan Negeri Surabaya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Vanessa Angel menyebut adanya kejanggalan lain dalam kasus prostitusi online yang menjerat kliennya.

Tak hanya kejanggalan soal bukti transfer, yang memperkuat dugaan rekayasa kasus.

Namun adanya kejanggalan yang dirasa saat Vanessa Angel ditangkap di sebuah hotel di Surabaya, 5 Januari 2019 lalu.

Milano Lubis menyebut adanya dugaan rekayasa penangkapan.

Baca: Jane Shalimar Sebut Ayahanda Vanessa Angel Punya Rencana Besuk Diam-diam

Vanessa Angel duduk di kursi pesakitan saat jalani sidang perdana di PN Surabaya, Rabu, (24/4/2019). (TribunJatim.com/Syamsul Arifin)

“Kita dapat bukti masalah mobil (saat penjemputan Vanessa), terus juga soal rekening,” kata Milano Lubis, kuasa hukum Vanessa Angel saat dihubungi Tribunnews, (29/4/2019).

Menurutnya, banyak fakta yang masih bisa digali.

Baca: Sosok HH, Oknum Polisi yang Transfer ke Muncikari Vanessa Angel, Wajahnya Sering Tersorot Kamera

Namun proses tersebut terhalang perizinan. Termasuk, saat pihaknya meminta rekaman CCTV kamar hotel dibuka.

“Contohnya, seperti cctv kita sudah coba minta ke hotel. Tapi, jawaban dari pihak hotel, harus izin Kapolda, kan aneh. Masa minta izin CCTV ke hotel izinnya harus ke Polda,”

Menurut dia, kuasa hukum memiliki hak untuk meminta rekaman CCTV ke pihak hotel. Namun masalah CCTV seakan luput dari proses penyelidikan.

“Karena kita punya hak untuk masalah CCTV kenapa dari awal pihak Polda Jawa Timur tidak membuka pasal CCTV, di masukkan ke dalam penyelidikan mereka kan harus dilakukan,” katanya.

Sidang kasus prostitusi online Vanessa Angel kembali digelar Senin (28/4/2019) kemarin.

Dalam sidang tersebut, kuasa hukum menyebut fakta terkait bukti transfer tak sesuai dengan dakwaan Jaksa.

Semula dalam surat dakwaan, disebut pentransfer ke terduga muncikari Tentri Novanta adalah Dhani.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini