Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukti baru telah dikantongi tim kuasa hukum Vanessa Angel.
Sudah sejak pekan lalu, tim kuasa hukum Vanessa Angel mendapatkan bukti baru terkait kasus prostitusi online yang menyeret nama kliennya pada kasus penyebaran konten asusila
Milano Lubis, kuasa hukum Vanessa Angel mengaku mengantongi bukti transfer dari oknum Polda Jatim ke rekening terduga muncikari Tentri Novanta .
“Buktinya kita baru dapat sekitar dua minggu, dua minggu sebelum sidang (Senin) kemarin,” kata Milano saat dihubungi Tribunnews, Selasa (30/4/2019).
Baca: Fakta Sidang Vanessa Angel, Ada Bukti Transfer Bukan Dari Rian, Kasus Prostitusi Artis Direkayasa?
Milano Lubis menyebut, bukti tersebut didapat dari hasil penyidikan kuasa hukum.
Pada surat dakwaan, Jaksa menyebut yang melakukan tansfer ke rekening terduga muncikari Tentri Novanta adalah Dhani.
Namun kuasa kum menemukan fakta bahwa yang mentrasfer adalah orang lain.
Baca: Muncul Nama HH, Sosok yang Diduga Polisi Mentransfer Rp80 Juta ke Rekening Muncikari Vanessa Angel
Milano Lubis menyebutkan sosok HH yang disebut orang Polda Jatim ini wajahnya akrab tersorot kamera saat polisi membeberkan kasus prostitusi artis yang menyeret nama Vanessa Angel.
“Ternyata inisial HH. Bagian dari Polda Jatim. Orangnya aktif, setelah kita lihat di beberapa video atau tayangan dia aktif pada saat penayangan kasus VA. Terus artis-artis yang lain waktu di Polda orangnya,” katanya.
Dari hasil penyidikan tersebut pula, diketahui adanya rekayasa penjemputan menggunakan mobil terhadap Vanessa Angel saat penangkapan.
Ia kecewa, bukti transfer seakan luput dari proses hukum yang harus dijalani Vanessa Angel.
“Masalah rekening, kan urgensi banget, sangat penting. Kalau berbicara dengan digital forensik, mestinya, itu hasil transfer-transfernya dibuka. Karena itu bentuknya digital. Ini kan pembodohan kepada masyarakat,” katanya.
Rian Subroto Buron
Selain itu, mereka sepakat meminta kepada JPU agar sosok Rian Subroto harus dihadirkan, mereka juga meminta Herlambang Hasea juga diperiksa sebagai saksi.