TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Ahmad Dhani Prasetyo diklaim sukses meraup sekitar 20.000 suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Dapil Jatim I.
Dapil Jatim I merupakan daerah pemilihan Surabaya - Sidoarjo yang juga dikenal sebagai dapil panas karena dipenuhi para tokoh.
Namun dengan kondisi dikurung di Rutan Klas I Surabaya (Rutan Medaeng) karena terlibat kasus hukum, nama Ahmad Dhani masih mampu menyedot sekian banyak suara.
Bahkan di dalam tahanan, Ahmad Dhani masih didera beberapa penyakit, antara lain asam urat yang membuat pergerakannya semakin terbatas.
Bagaimana triknya? Tim pemenangan Ahmad Dhani mengungkapkan jawabannya.
Baca: Ahmad Dhani Sakit Saat Tulis Surat untuk Bawaslu, Pada Relawan Ungkap Kondisi Fisiknya
Ketua Tim Pemenangan Ahmad Dhani, Siti Rafika, mengatakan 20.000 suara tersebut merupakan hasil rekapitulasi suara sementara dari relawan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) wilayah Surabaya dan Sidoarjo.
"Total suara untuk Ahmad Dhani sampai tanggal 22 April lalu mendapat 17.125 suara. Kemudian kami update lagi tanggal 27 April, ternyata sudah mendapat 20.000 suara. Dan diprediksi akan terus bertambah karena angka 20.000 suara sendiri merupakan hasil penghitungan sementara relawan dari 60 persen TPS di wilayah Surabaya dan Sidoarjo," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (2/5/2019).
Ia mengatakan dari 8146 TPS di Surabaya dan 5579 TPS di wilayah Sidoarjo, nama Ahmad Dhani selalu mendapat suara.
"Bahkan bisa dibilang, suara Ahmad Dhani saling susul menyusul dengan caleg Gerindra lainnya yaitu Bambang Haryo," tambahnya.
Lalu bagaimana cara meraup suara sebanyak itu?
Dia pun juga menjelaskan, Ahmad Dhani mendapatkan suara tinggi karena hasil dari kerja keras para relawan.
"Kami kenalkan ke masyarakat bahwa Ahmad Dhani juga ikut pemilu sebagai caleg DPR RI Daerah Pemilihan Surabaya dan Sidoarjo. Kita pasang banner, spanduk, dan balihonya," jelasnya.
Ahmad Dhani Ucapkan Terima Kasih Pada Pemilih
Sebelumnya, Ahmad Dhani mengucapkan terima kasih bagi para pemilih yang telah mencoblos dirinya di Pemilu 2019.