Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai menjalani perkara pelanggaran UU ITE yang menyeret namanya, Vanessa Angel sempat berucap minta dibunuh.
Hal tersebut diucapkan bintang FTV itu karena ia sudah lelah menjalani kasus penyebaran konten asusila.
Vanessa Angel pun mengaku ingin pulang ke rumah.
Milano Lubis selaku kuasa hukum Vanessa Angel membenarkan jika kliennya itu lelah menghadapi kasusnya.
"Ya iya lah, siapa yang enggak lelah, siapa yang nggak stress," kata Milano Lubis saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (3/5/2019).
Baca: Kabar Terbaru Kasus Prostitusi, Vanessa Angel Mengaku Capek dan Bilang Lebih Baik Dibunuh Saja
"Cobalah, kita saja menempatkan diri pada posisiny dia. Ibaratnya kan enggak adil ya buat dia," lanjutnya.
Milano Lubis juga mengatakan jika perkara yang menjerat kliennya itu sangat berbelit-belit. Bahkan cenderung tidak jelas.
Baca: Betah Sendiri Setelah Cerai atau Masih Setia Sama David NOAH? Gracia Indri: Itu Mah Nasib
Baca: Sosok HH, Oknum Polisi yang Transfer ke Muncikari Vanessa Angel, Wajahnya Sering Tersorot Kamera
"Kalau berbelit-belit sudah pasti berbelit-belit lah sejak awal, perkara enggak jelas itu," ucap Milano.
"Ya bayangin saja kalau misalnya kita tahu ternyata kasus kita dugaannya adalah rekayasa. Kira-kira stress enggak?," ujarnya.
Baca: Tutup Konser di Jakarta, Ed Sheeran Memakai Baju Berlambang Garuda
Pada sidang lanjutan kasusnya, Vanessa Angel mengaku lelah menjalani perkaranya.
Ia mengaku lelah dibohongi dan dizalimi. Artis peran itu pun meminta untuk dibunuh saja.
Pihak Vanessa Angel pun kini tengah mengupayakan untuk bisa memberikan panangguhan penahanan yang akan diputuskan pada putusan sela di agenda sidang berikutnya, Senin (6/5/2019).
Jawaban Polisi Soal Dugaan Rekayasa