Keduanya berwajah masam sehingga Jung Gook bertanya ada apa dengan anak buahnya itu.
Rupanya, Charles dan Seung Yi khawatir, bila Jung Gook menang, mereka akan kehilangan pekerjaan.
Ditambah, apakah setelah Jung Gook jadi anggota majelis, ia akan mempekerjakan orang-orang seperti mereka, yang bukan lulusan sekolah tinggi?
Saat Jung Gook hendak menjelaskan, ponselnya berdering dan ternyata itu adalah Hee Jin, mantan pacarnya.
========
Jung Gook dan Hee Jin bertemu.
Jung Gook berkata terpaksa bertemu Jin Hee karena ingin menanyakan satu hal sejak tiga tahun lalu.
Hee Jin meminta maaf pada Jung Gook dan sebenarnya tak ingin dengan Mi Young, istri Jung Gook.
Namun, karena dipaksa Hoo Ja, ia terpaksa melakukannya.
Jung Gook lantas bertanya kenapa Hee Jin kabur dan meninggalkannya serta mengambil cincinnya.
Hee Jin menjawab, ia takut Jung Gook akan meninggalkannya terlebih dulu lantas mencampakkannya.
Sebab, mereka adalah penipu.
Setelah mendengar jawaban itu, Jung Gook bilang, ia tak akan menemui Hee Jin dan tidak memiliki alasan untuk kembali bertemu.
Setelah Jung Gook pergi, Seung Yi datang dan disusul Charles.
Keduanya sangat kesal karena uang mereka dibawa kabur Hee Jin sehingga mereka memberikan 'pelajaran' bagi Hee Jin.
===========
Hoo Ja menjenguk sang ayah sembari mendengarkan berita soal Pemilu yang tinggal satu hari lagi.
Gwi Nam memberitahu, ayahnya tidak akan bisa bertahan sampai besok sehingga dokter meminta bersiap untuk kemungkinan terburuk.
Ia juga mengusulkan, agar memanggil saudari-saudari lainnya.
Hoo Ja justru memberitahu tentang bagaimana perasaannya dengan sang ayah.
Saat sang ayah jatuh pertama kali, ia berharap, ayahnya lekas sembuh.
Namun, lama-kelamaan, ia malah berharap ayahnya meninggal ketimbang bertahan dan menyusahkan hidupnya.
Gwi Nam mencoba menenangkan Hoo Ja, hal itu dikatakan karena ia sudah melakukan banyak hal untuk sang ayah.
Hoo Ja mengatakan, saat perawat memberitahu ayahnya meninggal, maka ia tidak akan lagi melihat wajah ayahnya lagi.
Selama 30 tahun ini, ia selalu melihat wajah sang ayah.
Setelah meninggal, maka selama sisa umurnya, Hoo Ja tidak akan melihat ayahnya lagi.
Sehingga ia meminta Gwi Nam agar lebih sering menengok sang ayah.
Usai mengatakan hal tersebut, Hoo Ja pergi dan meminta Tuan Ma yang membersihkan ruangan itu juga bersih.
Sebelum pergi, Tuan Ma berpamitan dengan Tuan Park dan bilang, semoga panjang umur.
Hal itu membuat Gwi Nam marah.
Pun saat Tuan Ma bilang, semoga kematian Tuan Park lancar, malah semakin membuat Gwi Nam ngamuk lantas menyuruh Tuan Ma cepat pergi.
========
Hyun Tae baru saja keluar dari Universitas Nasional Seoul untuk menyelidiki pendidikan Jung Gook.
Ternyata, nama Jung Gook tidak ada, yang artinya Jung Gook berbohong soal pendidikannya.
Sang Jin, Hyun Tae, dan Myung Im mengadakan rapat dan Myung Im meminta Sang Jin membongkar kebohongan Jung Gook.
Myung Im mengambil HP dan memanggil reporter untuk melakukan jumpa pers.
Sempat diam, Sang Jin mencegah niat Myung Im karena memikirkan nasib adiknya, Mi Young.
Dalam Pemilu kali ini, Mi Young terlibat dan ada dalam bahaya.
Jika Mi Young tahu soal kebohongan Jung Gook, ia akan terluka.
Di tempat lain, Hoo Ja mendatangi Jung Gook yang tengah berkampanye bersama Mi Young.
Hoo Ja mengatakan, Sang Jin sudah tahu jati dirinya karena diberitahunya.
Ia juga mengatakan, sengaja menciptakan kekacauan ini agar Jung Gook menyelesaikannya.
Sementara itu, Myung Im keukeuh ingin memanggil reporter, tapi dilarang Sang Jin hingga keduanya saling bentak.
Puncaknya, Sang Jin melempar HP Myung Im.
Myung Im tak percaya dengan apa yang dilakukan Sang Jin.
Ia menumpahkan kekesalannya sampai kapan terus jadi kaki tangan Sang Jin.
Hanya karena ingin mengirim Sang Jin jadi anggota majelis, mereka rela melakukan hal-hal kotor.
Kali ini gantian Sang Jin yang melakukannya.
Saat hendak pergi, Myung Im bilang, Sang Jin bisa meneleponnya bila Sang Jin akan melakukan jumpa pers atau tidak usah menghubungi sama sekali.
Myung Im keluar, disusul suaminya, Hyun Tae.
========
Kepala Polisi Seowon menerima laporan penyelidikan soal Yang Shi Chul dari Detektif Koo.
Rupanya, setelah setahun bebas, Yang Shi Chul kembali dipenjara karena kasus penipuan real estate.
Setelah menerima laporan itu, Bu Kim meminta Detektif Koo pergi tapi polisi itu tak bergeming.
Detektif Koo bilang, saat menyelidiki Yang Shi Chul, ia mendapat kabar, anak dari Yang Shi Chul kerap melakukan penipuan dengan skema ponzi sejak SMA hingga dewasa.
Dan nama anak Yang Shi Chul adalah Yang Jung Gook.
Apakah karena hal itu, Bu Kim meminta Detektif Koo melakukan penyelidikan.
Bu Kim bilang, tidak masuk akal bila ketua timnya, Mi Young menikahi penipu serta pimpinan Mi Young, dalam hal ini Kepala Polisi Seowon memiliki menantu, penipu.
Setelah Detektif Koo pergi, Bu Kim malah semakin gusar.
==========
Jung Gook mendatangi tempat di mana ia dan Mi Young berkencan.
Di sana, Sang Jin sudah menunggunya.
Saat Sang Jin hendak menuangkan minuman, Jung Gook melarang karena ia akan mengemudi.
Tanpa babibu, Jung Gook meminta Sang Jin mengatakan sesuatu sebab ia sudah diberitahu tentang jati diri Jung Gook sebenarnya.
Saksikan selengkapnya Korea My Fellow Citizens episode 23 yang tayang di Trans TV, Selasa (21/5/2019) pukul 17.45 WIB.
Berikut link live streaming TransTV drama Korea My Fellow Citizen setiap Senin-Jumat pukul 17.45 WIB:
Berikut sinopsis My Fellow Citizen lainnya:
(Tribunnews.com/Sri Juliati)