Pesan Almarhum Ustaz Arifin Ilham Kepada Anaknya Singgung Bahasa ''Cebong'' dan ''Kampret''

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Alvin Faiz teringat pesan almarhum sang ayah, Ustaz Arifin Ilham.

Menurutnya, sang ayah memberi pesan kepadanya untuk menjaga ucapan. Itu karena melihat kondisi panasnya suhu politik Tanah Air selama Pilpres 2019.

“Nasihat terakhir abi ke Alvin sore-sore waktu itu, masih ingat banget, di tengah hiruk-pikuk politik ini, abi bilang jaga mulut, jaga persatuan, ayo kita semua bersatu,” kata Alvin Faiz di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2018).

Baca: Minimal Sehari Sekali Cium Pipi Maia Estianti Sudah Bikin Hati Dul Jaelani Tenteram

Baca: Ustaz Arifin Ilham Semalam Dikebumikan, Alvin Faiz Kangen dan Titip Salam Lewat Istri Ketiga Ayahnya

Baca: Kata Sahabat Tiga Istri Ustaz Arifin Ilham Rajin Setor Hafalan Alquran

Hanya karena perbedaan pendapat, lanjut Alvin, jangan sampai masyarakat terpecah belah.

Sang ayah mengingatkan agar menjaga ucapan sebagai umat muslim. Jangan sampai, sesama manusia saling melontarkan kalimat yang tidak baik.

“Kalau misalkan kita orang beriman, selalu berzikir, salat, pasti yang keluar baik-baik. Itu nasihat itu masih Alvin ingat, itu bahasa kayak cebong dan kampret, mohon maaf, itu enggak boleh, itu mulut orang beriman enggak boleh begitu,” terangnya.

Baca: Di Mobil Jenazah Anak Almarhum Ustaz Arifin Ilham Tampak Tegar

Sang ayah juga mengingatkan agar menjaga aktivitas. Terlebih di bulan Ramadan.

“Pesan abi ayo kita bersatu banyak kepentingan yg lebih baik kita fokuskan ke yg lain. terlebih ini bulan puasa, seharusnya kita perbanyak ibadah dan hal-hal yang baik,” katanya.

Ustaz Arifin Ilham, meninggal dunia di Penang, Malaysia pada Rabu (22/5/2019) malam, pukul 23.20 waktu setempat.

Sudah sekira sebulan lebih, Ustaz berusia 49 tahun itu dirawat dan berjuang melawan kanker kelenjar getah bening yang dideritanya.

Opick mengenang almarhum

Di mata penyanyi Opick, almarhum Ustaz Arifin Ilham adalah sosok yang humoris. 

Denggan senyum, ia mengenang masa lalunya saat bersama Ustaz Arifin Ilham.