TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sidang kasus konten asusila yang mendudukkan Vanessa Angel sebagai terdakwa berlanjut.
Saat sidang Kamis (23/5/2019) kemarin, artis Feby Febiola jadi saksi.
Ditemui sebelum sidang, Feby mengaku maksud kedatangannya tersebut karena dua hal.
"Yang pertama saya sebagai warga negara yang menghargai semua pihak, dari pihak Vanessa, dari kepolisian. Saya tidak berhak menentukan yang mana yg salah yg mana yg benar," jelasnya, Kamis, (23/5/2019).
Feby Febiola menegaskan dirinya datang untuk meluruskan apa yang terjadi dengan temannya ini. Selain sebagai teman juga sebagai sesama perempuan.
"Kalau saya ya sebagai pribadi, sebagai temannya Vanessa inginnya dia segera bebas, karena kasihan sekali dia dipenjara, banyak waktu yang terenggut belum juga cibiran orang, terus bagaimana nanti hidup dia keluar dari penjara itu saya sebagai pribadi sebagai teman inginya dia keluar," imbuhnya.
Artis yang kini tinggal di Pulau Dewata itu mengakui banyak kejanggalan, akan tetapi dirinya menilai dan berbicara dari dua sisi.
"Sebagai teman saya menilai ini gak adil, sebagai sama perempuan saya merasa ini gak fair, hukuman selama ini di penjara, diperlakukan seperti kayak penjahat kelas kakap kayaknya saya nggak tega," terangnya.
Namun, dirinya menegaskan bahwa harus menurut hukum dan melalui jalur yang benar.
"Kita harus melalui jalur yang benar, dan disini saya ada membantu Vanessa di jalur yg benar," pungkasnya.
Jenguk Vanessa di Ruang Tahanan
Sebelumnya, Feby Febiola merasa prihatin mengenai persoalan hukum yang menjerat sahabatnya, Vanessa Angel yang kini di tahan di Polda Jatim terkait kasus prostitusi online.
Feby diberi akses oleh otorritas Kepolisian untuk bertatap muka dengan Vanessa Angel saat menjenguk sahabatnya itu di ruangan Subdit V Siber Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Rabu (13/3/2019).
Feby Febiola mengatakan, dirinya mempunyai hubungan erat bersahabat dengan Vanessa Angel.