Vincent Raditya pun akhirnya kembali memainkan pesawatnya, sehingga membuat Master Limbad kesal dan kembali bersuara.
"Woy!" ucap Master Limbad.
Master Limbad pun tampak sangat terkejut dan mukanya memerah.
Beberapa kali, Master Limbad berteriak lantaran takut dengan penerbangan tersebut serta memukul lengan Kapten Vincent karena kesal.
Saat landing pun, Master Limbad tampak sangat beryukur dan syok.
Nah, video inilah yang kemudian dipermasalahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sehingga mencabut izin terbang Vincent Raditya.
Ditambah, Kemenhub menilai, video tersebut berbahaya, sebab Vincent Raditya membawa serta penumpang yang bukan seorang ahli.
Apalagi, Vincent Raditya kedapatan tidak mengenakan harness (sabuk pengaman).
6. Lisensi terbangnya dicabut
Video prank yang dilakukan Vincent Raditya pada Master Limbad, berbuntut panjang.
Sebab, Kemenhub melakukan penyelidikan dan mencabut lisensi terbang untuk single engine Vincent Raditya.
Dengan dicabutnya izin terbang untuk single engine, apakah Vincent Raditya tak bisa lagi menerbangkan pesawat?
Tentu saja masih bisa, sebab yang izin terbang yang dicabut hanyalah untuk single engine, bukan multiple engine.
Vincent Raditya tetap masih bisa menerbangkan pesawat berbadan besar, seperti Airbus 320 maupun Boeing 737, seperti halnya pesawat di Batik Air, maskapai tempatnya bekerja.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)